Reporter: Anna Suci Perwitasari, RR Putri Werdiningsih, Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
Dampak ke arus modal
Rully Arya Wisnubroto, Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk, menggarisbawahi pentingnya pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen selepas rapat FOMC. Soalnya, "Pasar juga menanti sinyal kenaikan suku bunga berikutnya," jelasnya.
Selain itu, yang patut diwaspadai adalah dampaknya pada arus modal asing bulan ini. Jika tekanan outflow membesar, bukan tidak mungkin rupiah kembali terpuruk.
Namun, intervensi BI diharapkan bisa membuat rupiah stabil. Walau pada rapat FOMC Juni, The Fed mungkin kembali mengerek suku bunga. Bahkan, rencana suku bunga naik tiga kali tahun ini diproyeksi benar terjadi.
Karena itu, Rully memprediksikan, hingga semester I-2017, rupiah ada di kisaran Rp 13.400-Rp 13.600. Sedangkan Putu memperkirakan rupiah bertahan di Rp 13.400-Rp 13.470 hingga akhir Juni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News