kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Suku bunga Fed tetap, harga emas makin tinggi


Kamis, 01 Februari 2018 / 07:35 WIB
Suku bunga Fed tetap, harga emas makin tinggi


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas terus melaju. Kamis (1/2), harga emas untuk pengiriman April 2018 di Commodity Exchange naik lagi ke US$ 1.349,90 per ons troi. Dalam sehari, harga emas menguat 0,51%.

Harga emas menguat setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga acuan pada pertemuan yang berakhir tadi malam. Meski menahan suku bunga, bank sentral Amerika Serikat (AS) ini memperkirakan bahwa laju inflasi akan lebih tinggi.

Selama bulan Januari, harga emas menguat 3,1%. Ini adalah kenaikan bulanan terbesar sejak Agustus 2017. Penyebab terbesar penguatan harga emas adalah nilai tukar dollar AS yang melemah.

Marwan Younes, chief investment officer Massar Capital Management mengatakan, inflasi AS bisa mencapai angka 3% pada akhir tahun setelah upah naik lebih tinggi tahun ini. "AS mengalami suku bunga rendah bertahun-tahun dan ini menimbulkan semacam candu," kata Younes kepada Bloomberg.

Efek inflasi yang lebih kencang daripada prediksi The Fed akan mendorong permintaan emas dari para pengelola dana untuk mencari lindung nilai terhadap inflasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×