kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Emas Antam mengekor volatilitas emas spot


Rabu, 31 Januari 2018 / 19:41 WIB
Emas Antam mengekor volatilitas emas spot
Emas Antam


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal pekan ini, pergerakan harga emas batangan  PT Aneka Tambang Tbk cukup volatil. Volatilitas emas Antam mengikuti pergerakan emas di pasar spot.

Mengutip situs logammulia, Rabu (31/1), harga jual emas Antam pecahan 1 gram naik 4,27% atau Rp 26.000 dibandingkan hari sebelumnya menjadi Rp 635.00 per gram. Namun, jka dibandingkan Rabu pekan lalu, harganya hanya naik sekitar 0,79% atau Rp 5.000 per gram.

“Ini mengikuti emas global, harganya juga turun, dan kemudian naik lagi,” ungkap Deddy Yusuf Siregar, analis PT Asia Tradepoint Futures kepada Kontan.co.id.

Menurutnya, secara umum, menjelang tahun baru Imlek permintaan memang cukup tinggi. Selain itu investor juga melihat perkembangan situasi politik di Amerika Serikat (AS). Bagaimanapun isu terhentinya pemerintahan AS masih membayangi karena anggaran belanja pemerintah belum disepakati seluruhnya. Hal inilah yang akhirnya memberi sentimen positif bagi harga emas spot.

Selain mengekor harga emas spot, kata Deddy, sebenarnya pergerakan harga emas Antam juga dipengaruhi oleh karakter investor domestik. Ia melihat, belakangan emas batangan lebih banyak diburu, karena PT Aneka Tambang Tbk kerap meluncurkan varian baru seperti emas edisi Idul Fitri dan emas edisi Imlek.

“Kalau dari sentimen domestik sejauh ini belum terlihat,” imbuhnya.

Kecenderungan yang sering terjadi harga emas Antam juga kerap dipengaruhi oleh pergerakan rupiah. Biasanya pelemahan rupiah bisa memicu penguatan harga emas batangan. Namun, kenyataannya saat ini tren penguatan rupiah masih belum mampu menahan laju harga.

Di pasar spot, Rabu (31/1), valuasi rupiah ditutup menguat 0,36% ke level Rp 13.386 per dollar AS. Sedangkan jika dilihat sejak akhir tahun lalu penguatannya sudah mencapai 1,25%.

Kata Deddy, sejauh ini, harga emas batangan masih dalam tren kenaikan. Namun memasuki kuartal II 2018 penguatannya kemungkinan akan mulai terkoreksi. Biasanya menjelang perayaan Idul Fitri, investor domestik justru banyak melakukan aksi jual. Namun, untuk Kamis (1/1), ia memperkirakan emas Antam masih mampu bergerak pada harga Rp 640.000-Rp 600.000 per gram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×