kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Suku bunga acuan beberapa bank sentral turun, harga emas dalam tren bullish


Jumat, 26 Juli 2019 / 20:45 WIB
Suku bunga acuan beberapa bank sentral turun, harga emas dalam tren bullish


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jadi salah satu instrumen lindung nilai, prospek harga emas di tengah tren penurunan suku bunga acuan beberapa bank sentral dunia, semakin berkilau. Berdasarkan data Bloomberg pada Jumat (26/7) harga emas untuk pengiriman Desember 2019 di Commodity Exchange (Comex) tercatat naik 0,29% ke level US$ 1.431,70 per ons troi. 

Analis PT. Rifan Financindo Berjangka Puja Purbaya Sakti mengatakan, pada perdagangan akhir pekan (26/07) logam mulia emas terpantau mulai kembali menguat. Hanya saja, kenaikannya masih terbatas karena para investor masih tetap berhati-hati menjelang rilis data produk domestik bruto (PDB) kuartal-II Amerika Serikat (AS). 

Baca Juga: Prospek logam mulia kian kinclong, terangkat sikap dovish bank sentral

Bahkan, pada perdagangan Kamis (25/07) harga emas sempat turun solid, karena sebagian aksi ambil untung yang normal dari para investor dan setelah rilis data ekonomi AS yang bagus. 

"Meskipun demikian grafik emas masih sepenuhnya bullish. Melemahnya harga emas ini terjadi setelah para investor merespons komentar Gubernur ECB, Mario Draghi, yang tetap mempertahankan tingkat bunganya tidak berubah," jelas Sakti kepada Kontan, Jumat (26/7). 

Baca Juga: Harga Emas Menguat, Menanti Data Ekonomi AS

Meskipun Draghi menahan tingkat suku bunga acuannya Juli ini, namun para pembuat kebijakan sempat menyatakan bahwa ke depan akan ada sikap atau kebijakan moneter yang sangat akomodatif dari ECB untuk periode waktu yang lama.

Ditambah lagi, para pembuat kebijakan mengumumkan bahwa tingkat bunga diperkirakan akan tetap seperti pada keadaan sekarang atau level yang lebih rendah paling tidak sampai kepada paruh pertama tahun 2020. 

Baca Juga: Ini Alasan Saham ANTM Tetap Menarik Meski Harga Nikel Jatuh

Sementara itu, Logam mulia sempat berada di bawah tekanan di hari sebelumnya, setelah data menunjukkan pesanan baru untuk barang tahan lama di AS meningkat dua kali lipat melampaui perkiraan pada bulan Juni.

Tanda pemulihan ini memberikan optimisme atas investasi bisnis yang telah menjadi salah satu faktor yang ditandai oleh The Fed dan menjadi perhatian utama yang berkontribusi pada risiko perlambatan ekonomi. 

Ke depannya, para investor akan mengalihkan fokus mereka pada data produk domestik bruto AS untuk kuartal kedua yang akan dirilis Jumat (26/07) dan pertemuan Federal Reserve pada pekan depan.

Baca Juga: Harga emas Antam turun Rp 6.000

Dalam rapat FOMC yang akan digelar mendatang, para investor mengekspektasikan The Fed akan melakukan pemangkasan suku bunga acuan.

Bahkan, para investor sudah memprediksi 100% terhadap kemungkinan pemotongan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin.

"Sebagai safe haven maka harga emas memang sudah semestinya naik, dilihat dari proyeksi terhadap bank-bank sentral, serta dari memanasnya tensi AS-Iran dan AS-China," ungkapnya.

Baca Juga: Harga emas masih turun dalam sepekan terakhir

Secara teknikal, Sakti mengatakan grafik monthly dimana indikator Moving Average Exponential (EMA) dengan kondisi yang mengecil menunjukkan arah harga naik.

Selanjutnya, pada indikator Relative Strengh Index (RSI) berada diarea +55 yang menunjukkan harga berpotensi naik, kemudian pada indikator Commodity Channel Index (CCI) berada diarea +25 yang menunjukkan arah harga naik. 

Baca Juga: Emas jatuh dari level tertinggi sepekan di tengah data ekonomi AS yang kuat

"Secara umum emas berpotensi untuk lanjutkan gain pada perdagangan selanjutnya. Rekomendasi trading untuk emas adalah Buy selama harga di atas 1.426,16 per ons troi," jelasnya.

Adapun level resistance harian berada di level US$ 1.428,23 per ons troi; US$ 1.442,47 per ons troi; dan US$ 1.465,37per ons troi. Sedangkan level support harian antara US$ 1.405,33per ons troi; US$ 1.396,67; dan US$ 1.373,77 per ons troi.

Baca Juga: Harga emas di pasar spot berada di US$ 1.427,26 per ons troi sore ini

Sedangkan untuk level resistance selama setahun antara US$ 1.493,77 per ons troi; US$ 1.561,93 per ons troi; dan US$ 1.743,93 per ons troi, sedangkan untuk level support selama setahun antara US$ 1.311,77 per ons troi; US$ 1.197,93 per ons troi; dan US$ 1.015,93 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×