kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Sudah terdiskon banyak, saatnya koleksi saham-saham emiten tambang batubara


Rabu, 01 April 2020 / 19:33 WIB
Sudah terdiskon banyak, saatnya koleksi saham-saham emiten tambang batubara
ILUSTRASI. Kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang,Sumatera Selatan, Rabu (15/1/2020). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan produksi batubara nasional tahun 2020 dapat menembus angka 550 juta ton. ANTARA FOTO/N


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan harga batubara yang terjadi sejak tahun lalu turut berimbas pada kinerja emiten tambang batubara. Data yang dihimpun Kontan.co.id, dari 11 emiten pertambangan yang telah merilis laporan keuangan, semuanya mengalami penurunan laba bersih.

Meski demikian, bukan berarti saham emiten batubara tidak menarik untuk dikoleksi. Analis MNC Sekuritas Catherina Vincentia mengatakan, wabah korona telah menyebabkan gejolak global dan meningkatkan risiko dalam perekonomian.

Karenanya, beberapa saham emiten pertambangan telah mencapai harga terendah dalam tiga tahun terakhir.

Baca Juga: 11 emiten batubara ini mengalami penurunan laba bersih di 2019, siapa paling dalam?

Saham yang dimaksud adalah saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang telah mencapai harga terendah dalam 3 tahun pada 19 Maret 2020, masing-masing pada level Rp 1.485 (-63,06% secara tahunan) dan Rp 6.025 (-73,63% secara tahunan).

“MNC Sekuritas merekomendasikan netral untuk sektor pertambangan batubara mengingat penurunan permintaan batubara secara global,” ujar Catherina.

Namun, dengan kondisi pasar saat ini, Catherina mengatakan saham PTBA dan ITMG cukup menarik. Tidak hanya dari potensi rebound di masa depan tetapi juga dari valuasi yang relatif rendah.

Pada perdagangan hari ini, saham PTBA diperdagangkan dengan Price Earning Ratio (PER) 5,82 kali sedangkan ITMG diperdagangkan dengan PER 5,09 kali.

Baca Juga: Moody's memangkas peringkat lima emiten ini



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×