kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Sudah melemah terlalu lama, rupiah berpotensi menguat terbatas besok


Senin, 03 September 2018 / 19:26 WIB
Sudah melemah terlalu lama, rupiah berpotensi menguat terbatas besok
ILUSTRASI. Uang rupiah


Reporter: Grace Olivia | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah akhirnya kembali menembus level terlemahnya sepanjang tahun ini di atas Rp 14.800 per dollar Amerika Serikat (AS). Sentimen negatif yang menyelimuti terutama dari eksternal, masih akan terus menekan rupiah. Namun secara teknikal, rupiah berpeluang mengalami penguatan terbatas pada perdagangan besok, Selasa (4/9).

Analis Asia Trade Point Futures Andri Hardianto, mengatakan, rupiah telah menyentuh level resisten psikologisnya hari ini. "Besok kemungkinan akan ada sedikit penguatan meski tidak banyak," kata Andri, Senin (3/9).

Senada, Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual, juga memproyeksi rupiah akan mengalami rebound teknikal yang tipis karena pelemahannya yang sudah cukup dalam sejak akhir pekan lalu. Ia memprediksi, besok, rupiah bergerak dalam rentang Rp 14.750-Rp 14.850 per dollar AS.

Andri memproyeksi rupiah besok akan berada di kisaran yang sempit yakni Rp 14.730-Rp 14.750 per dollar AS. Menurutnya, rupiah masih rentan melemah lagi dalam pekan ini terutama pada Jumat (7/9) mendatang akan dirilis data ketenagakerjaan AS untuk sektor non-pertanian. Jika data tersebut dirilis positif, rupiah akan terkoreksi dalam lagi.

"Meski pekan ini data makroekonomi reguler dari dalam negeri juga banyak, investor masih akan lebih fokus pada perkembangan sentimen eksternal. Bank Indonesia sebaiknya selalu siap melakukan intervensi ganda, baik di pasar uang maupun pasar obligasi," ujar Andri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×