kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.968.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.296   -38,00   -0,23%
  • IDX 7.118   -48,47   -0,68%
  • KOMPAS100 1.035   -9,01   -0,86%
  • LQ45 795   -6,82   -0,85%
  • ISSI 230   -1,51   -0,65%
  • IDX30 414   -1,63   -0,39%
  • IDXHIDIV20 485   -0,53   -0,11%
  • IDX80 116   -0,98   -0,84%
  • IDXV30 119   0,20   0,16%
  • IDXQ30 133   -0,23   -0,17%

Strategi Saylor: Gejolak Iran-Israel Jadi Sinyal Beli Bitcoin


Senin, 16 Juni 2025 / 11:36 WIB
Strategi Saylor: Gejolak Iran-Israel Jadi Sinyal Beli Bitcoin
ILUSTRASI. Representations of cryptocurrency bitcoin are seen in this illustration picture created in Paris, France, March 9, 2024. REUTERS/Benoit Tessier/Illustration


Sumber: Cointelegraph | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Pendiri sekaligus Chairman MicroStrategy Michael Saylor kembali mengisyaratkan rencana akuisisi Bitcoin baru di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran yang berpotensi memicu perang kawasan.

Melansir Cointelegraph Senin (16/6), lewat unggahan di platform X pada Minggu (15/6), Saylor memposting grafik harga Bitcoin disertai keterangan singkat: “Bigger Dots are ₿etter.”

Baca Juga: Vietnam Legalkan Aset Kripto Lewat UU Teknologi Digital Baru

Pesan tersebut ditujukan kepada 4,4 juta pengikutnya dan ditafsirkan sebagai sinyal kuat bahwa MicroStrategy akan kembali membeli BTC pada awal pekan ini.

Menurut data dari SaylorTracker, MicroStrategy saat ini memegang sekitar 582.000 BTC, menjadikannya perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di dunia.

Isyarat akuisisi ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap Bitcoin sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian global.

Sepanjang konflik terbaru antara Iran dan Israel, harga Bitcoin relatif stabil di kisaran US$105.000.

Namun, analis memperingatkan bahwa stabilitas ini bisa berubah drastis jika eskalasi konflik memengaruhi harga energi global.

Baca Juga: Beli Bitcoin Dimana? Ini Platform Terbaik dan Legal di Indonesia 2025

Kenaikan harga minyak dan gas dapat menekan pasar aset berisiko, termasuk kripto.

Langkah Saylor menunjukkan bahwa sebagian pelaku pasar tetap optimistis terhadap prospek jangka panjang Bitcoin, bahkan di tengah potensi guncangan geopolitik.

Selanjutnya: Vietnam Legalkan Aset Kripto Lewat UU Teknologi Digital Baru

Menarik Dibaca: Panduan Diet Rendah Purin yang Bagus untuk Penderita Asam Urat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×