Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri
NEW YORK. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun dari level tertinggi lima pekan karena perkiraan persediaan minyak di AS naik pekan lalu. Sedangkan harga minyak Brent turun setelah Libya merencanakan untuk ekspor dari terminal Hariga nya .
Harga minyak WTI turun 0,3%. Survei Bloomberg menyebutkan, pasokan minyak diperkirakan tumbuh terbesar sejak November. Satu kapal tanker yang memuat 1 juta barel minyak merapat hari ini di pelabuhan minyak yang sebelumnya dikuasai pemberontak di Libya timur, kata Mohammed Elharari , juru bicara negara yang mengelola National Oil Corp.
"Kami akan melihat adanya penambahan stok minyak, " kata John Kilduff, partner di Again Capital LLC , di New York. Harga minyak WTI untuk pengiriman Mei turun 30 sen dan menetap di harga US$ 103,75 per barel di New York Mercantile Exchange .
Kontrak harga minyak WTI tersebut naik menjadi US$ 104,05 kemarin, penutupan kontrak tertinggi sejak 3 Maret . Dalam tahun ini, harga minyak WTI ini sudah naik sebesar 5,4%.
Brent untuk pengiriman Mei turun 33 sen atau urun 0,3% dan mengakhiri sesi di US$ 108,74 per barel di London. Kontrak berjangka Juni lebih naik 29 sen menjadi S$ 109,36. Sementara itu, selisih harga minyak Brent dengan WTI hanya US$ 4,99 per barel, turun jika dibandingkan dengan posisi kemarin di harga US$ 5,02 per barel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News