Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
SINGAPURA. Harga West Texas (WTI) Intermediate turun dari level tertinggi enam pekan setelah munculnya spekulasi persediaan minyak mentah di Amerika Serikat (AS) naik.
Harga minyak berjangka turun 0,5% di New York, Selasa (14/4). Stok minyak mentah di AS diperkirakan naik menjadi 1,5 juta barel pada pekan lalu. Sementara itu, produksi minyak di Libya, negara OPEC yang memiliki cadangan minyak terbesar di Afrika baru mencapai 200.000 barel per hari.
Harga minyak WTI pengiriman Mei turun 54 sen menjadi US$ 103,51 per barel saat di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange di posisi US$ 103,53 pada pukul 9:03 waktu Sydney, Selasa (15/4).
Kontrak naik 0,3% menjadi US$ 104,05 kemarin, penutupan tertinggi sejak 3 Maret. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 78% di bawah rata-rata 100 hari. Harga naik 5,2% tahun ini.
Harga minyak brent pengiriman Mei naik US$ 1,74, atau naik 1,6% menjadi US$ 109,07 per barel saat di perdagangkan di London.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News