kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.859   -119,00   -0,76%
  • IDX 7.478   -13,75   -0,18%
  • KOMPAS100 1.157   -1,90   -0,16%
  • LQ45 916   -3,66   -0,40%
  • ISSI 227   0,76   0,33%
  • IDX30 472   -2,98   -0,63%
  • IDXHIDIV20 569   -3,58   -0,62%
  • IDX80 133   -0,18   -0,13%
  • IDXV30 141   0,46   0,33%
  • IDXQ30 158   -0,66   -0,41%

Stok minyak AS membeludak, terbanyak sejak 1986


Kamis, 15 Mei 2014 / 08:25 WIB
Stok minyak AS membeludak, terbanyak sejak 1986
ILUSTRASI. Christmast card untuk kartu ucapan natal dan tahun baru 2023.


Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri

SINGAPURA. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun dari harga tertinggi lebih dari tiga pekan karena produksi minyak mentah Amerika Serikat (AS) naik ke level tertinggi 28 tahun.

Harga minyak berjangka naik 0,5% di New York, penurunan pertama dalam empat hari pada Rabu (14/5). Persediaan minyak mentah AS naik tertinggi sejak 1986, demikian data dari Badan Administrasi Energi AS.

"Meskipun ada penurunan pasokan minyak di Cushing, tak berpengaruh, karena produksi minyak AS tertinggi 28 tahun, " kata Phil Flynn, analis pasar senior Price Futures Group di Chicago.

Harga minyak WTI berjangka untuk pengiriman Juni turun 47 sen menjadi US$ 101,90 per barel saat diperdagangkan di Nymex, dan berada di harga US$ 102 pada 09:33 waktu Sydney.

Harga minyak Brent pengiriman Juni naik 95 sen menjadi US$ 110,19 per barel saat diperdagangkan di bursa di London kemarin. Harga minyak acuan Eropa itu memiliki selisih harga US$ 7,82 dengan harga minyak WTI. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×