kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.430   57,00   0,35%
  • IDX 7.618   3,14   0,04%
  • KOMPAS100 1.065   5,05   0,48%
  • LQ45 805   1,84   0,23%
  • ISSI 256   1,72   0,68%
  • IDX30 416   0,88   0,21%
  • IDXHIDIV20 476   -0,82   -0,17%
  • IDX80 120   0,62   0,51%
  • IDXV30 123   0,46   0,37%
  • IDXQ30 133   0,19   0,15%

Stok menggemuk, harga minyak kian melorot


Rabu, 16 Mei 2012 / 06:49 WIB
Stok menggemuk, harga minyak kian melorot
ILUSTRASI. Mengenal Holywings, ladang bisnis baru Nikita Mirzani & Hotman Paris


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

SYDNEY. Harga minyak mentah melorot untuk hari yang keempat di New York. Koreksi harga dipicu oleh menggemuknya stok minyak Amerika Serikat (AS). Apalagi, mencuat spekulasi krisis Eropa bakal memburuk, lantaran upaya Yunani untuk membentuk pemerintahan koalisi gagal.

Kontrak minyak WTI untuk pengiriman Juni pada perdagangan elektronik di Nymex tumbang 86 cent ke posisi US$ 93,12 per barel, sebelum bergulir ke US$ 93,42 per barel pada pukul 9.22 waktu Sydney. Kemarin, kontrak yang sama tergerus 0,8% ke level terendah sejak 19 Desember, yaitu di US$ 93,98 per barel.

Harga emas hitam ini melandai, setelah American Petroleum Institute melaporkan stok minyak bertambah 6,6 juta barel pada pekan lalu. Departemen Energi AS pun dijadwalkan merilis data persediaan pada hari ini, yang diprediksi juga akan menunjukkan adanya kenaikan stok sebesar 1,8 juta barel.

Awan gelap juga menggelayut di pasar komoditas, karena ketidakpastian politik di Eropa. Yunani menjadwalkan pemilihan umum baru paling cepat pada 10 Juni, setelah upaya membentuk pemerintah koalisi menemui jalan buntu. Sementara itu, Menteri Keuangan Jerman wolfgang Schaeuble meminta referendum untuk memutuskan apakah Yunani akan tetap menjadi anggota euro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×