Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
HONG KONG. Harga minyak dunia melorot ke level terendah dalam lima bulan terakhir di New York. Asal tahu saja, pagi tadi, harga kontrak minyak untuk pengantaran Juni turun 78 sen menjadi US$ 95,35 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 07.42 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 95,44 per barel.
Pada 11 Mei lalu, harga minyak sempat turun 95 sen menjadi US$ 96,13 per barel. Ini merupakan level terendah sejak 19 Desember lalu. Jika dihitung, sepanjang tahun ini, harga minyak sudah turun sebesar 3,4%.
Sedangkan harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Juni turun 0,4% menjadi US$ 111,77 sebarel di ICE Futures Europe exchange.
Sejumlah sentimen mempengaruhi pergerakan harga minyak dunia pagi ini. Salah satunya adalah pernyataan Menteri Perminyakan Arab Saudi yang menegaskan bahwa harga minyak acuan Eropa harus diperdagangkan di kisaran US$ 100 sebarel.
"Pernyataan tersebut merupakan indikasi bearish yang menunjukkan komitmen Arab Saudi untuk menahan suplai di level tinggi," jelas Robin Mills, head of consulting Manaar Energy Consulting and Project Management.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News