kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Harga minyak dekati level terendah dalam 5 bulan


Senin, 14 Mei 2012 / 07:07 WIB
Harga minyak dekati level terendah dalam 5 bulan
ILUSTRASI. Roti tawar dengan merek dagang Sari Roti produksi dari PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/25/11/2020


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

HONG KONG. Harga minyak dunia melorot ke level terendah dalam lima bulan terakhir di New York. Asal tahu saja, pagi tadi, harga kontrak minyak untuk pengantaran Juni turun 78 sen menjadi US$ 95,35 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 07.42 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 95,44 per barel.

Pada 11 Mei lalu, harga minyak sempat turun 95 sen menjadi US$ 96,13 per barel. Ini merupakan level terendah sejak 19 Desember lalu. Jika dihitung, sepanjang tahun ini, harga minyak sudah turun sebesar 3,4%.

Sedangkan harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Juni turun 0,4% menjadi US$ 111,77 sebarel di ICE Futures Europe exchange.

Sejumlah sentimen mempengaruhi pergerakan harga minyak dunia pagi ini. Salah satunya adalah pernyataan Menteri Perminyakan Arab Saudi yang menegaskan bahwa harga minyak acuan Eropa harus diperdagangkan di kisaran US$ 100 sebarel.

"Pernyataan tersebut merupakan indikasi bearish yang menunjukkan komitmen Arab Saudi untuk menahan suplai di level tinggi," jelas Robin Mills, head of consulting Manaar Energy Consulting and Project Management.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×