Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mencanangkan bulan Oktober sebagai Bulan Inklusi Keuangan sejak tahun 2016 bersama dengan kementerian/lembaga dan pelaku industri lembaga jasa keuangan.
Tujuannya adalah mendorong masyarakat untuk memahami, lalu menggunakan layanan jasa keuangan secara benar dan bertanggung jawab.
Sebagai perusahaan sekuritas anggota Bursa Efek Indonesia, PT Stockbit Sekuritas Digital berkomitmen untuk mendukung insiasi dari OJK tersebut. Menyambut bulan Inkklusi Keuangan, perusahaan ini akan menyiapkan berbagai inisiatif.
Baca Juga: Aplikasi Trading Stockbit dan Ajaib Sekuritas Sempat Eror, Begini Respons BEI
Untuk mencapai target pemerintah dan regulator yakni iklusi keuangan bisa mencapai 90% pada tahun 2024, Stockbit membuat investasi di pasar modal menjadi mudah dan inklusif dengan menawarkan fee beli saham hanya 0,1% dan fee jual 0,2%.
"Kami terus meningkatkan layanan terbaik agar semakin banyak lagi orang yang memiliki akses untuk berinvestasi di pasar modal serta memiliki literasi keuangan yang memadai,” kata William, PR & Corporate Communication Lead Stockbit, dalam keterangannya, Kamis (29/9).
Selain itu, lanjut William, pembukaan rekening dana nasabah (RDN) di Stockbit hanya memerlukan waktu satu hari kerja dan tidak ada minimum deposit. Dalam hal ini, Stockbit bermitra dengan BCA dan Bank Jago untuk pembukaan RDN.
Stocbit juga terus menggencarkan upaya edukasi dan literasi publiknya melalui Stockbit Academy untuk mendukung pesan yang dicanangkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni Paham,Punya, dan Pantau (3P).
William bilang, Stockbit Academy merupakan komitmen Stockbit untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia belajar saham dari nol secara profesional dari mentor yang telah berpengalaman. Siapapun, tanpa kecuali, dapat mengakses konten-konten dalam Stockbit Academy secara gratis.
Tak hanya itu, Sekuritas ini juga berkolaborasi dengan BEI dalam melaksanakan Sekolah Pasar Modal (SPM). Untuk meningkatkan minat dan menambah semangat mahasiswa berinvestasi saham, Stockbit menggandeng Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dalam menyelenggarakan kompetisi trading saham secara virtual dengan tema Sebelas Market Capital Market Competition (SMCMC).
Di sisi lain, Stockbit juga akan berpartisipasi membuka booth digital dalam kegiatan Capital Market Summit & Expo 2022 yang merupakan rangkaian acara peringatan 45 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. Kegiatan yang akan diselenggarakan pada 13-15 Oktober 2022 secara online.
Baca Juga: Stockbit Hadirkan Fitur e-IPO Untuk Mudahkan Pengguna Beli Saham IPO
Upaya sosialisasi dan edukasi yang Stockbit lakukan bersama-sama dengan regulator dan para pelaku industri lain di sektor jasa keuangan menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dari waktu ke waktu. Jumlah investor saham di Indonesia terus mengalami peningkatan.
Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor saham meningkat dari sekitar 1,7 juta di akhir tahun 2020 menjadi 3,45 juta di akhir tahun 2021. Di akhir bulan Agustus 2022 angkanya bahkan telah menyentuh 4,13 juta investor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News