Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2021 telah menorehkan sejarah baru bagi pasar modal Indonesia. Sebanyak 54 emiten telah melakukan penawaran umum perdana kepada publik (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2021 dengan nilai fund raised sebesar Rp62,61 triliun, yang merupakan nilai penggalangan dana tertinggi sepanjang sejarah BEI.
Tahun 2022, tren yang sama diperkirakan akan kembali berulang mengingat perusahaan dan masyarakat kian optimistis dengan percepatan pemulihan perekonomian nasional
Menyikapi tingginya minat masyarakat dalam membeli saham-saham perusahaan IPO, aplikasi investasi saham Stockbit telah menghadirkan fitur e-IPO yang memungkinkan para investor ritel di Indonesia untuk memantau daftar perusahaan yang akan melakukan IPO serta meningkatkan kesempatan mereka dalam mendapatkan alokasi penjatahan saham.
Baca Juga: Ada IPO GoTo, Bagaimana Nasib Saham-saham Sektor Teknologi?
“Kesempatan bagi pengguna Stockbit untuk dapat mengikuti IPO secara full online merupakan bentuk komitmen kami dalam membuka dan memperluas akses masyarakat Indonesia terhadap pasar modal,” kata William, PR & Corporate Communication Lead Stockbit dalam keterangannya, Kamis (17/3).
William menambahkan, kehadiran fitur e-IPO di Stockbit menjadi sangat relevan mengingat fenomena IPO yang belakangan ini menjadi perbincangan sehari-hari di kalangan masyarakat pada umumnya.
Sebagaimana diketahui, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, telah melaksanakan sesi public expose pada tanggal 15 Maret 2022 dan kini sedang memasuki tahap penawaran awal. Adapun tahap ini berlangsung dari tanggal 15 Maret sampai 21 Maret 2022.
Sementara itu, kisaran harga saham perusahaan dengan kode $GOTO di tahap ini adalah Rp316-346 per lembar saham.
William bilang, masyarakat dan pengguna yang berminat untuk ikut serta dalam IPO $GOTO maupun perusahaan-perusahaan lainnya, fitur e-IPO Stockbit bisa menjadi opsinya karena pengguna tidak perlu mengisi dokumen fisik sama sekali.
Seluruh tahapan e-IPO juga dapat langsung dimonitor di aplikasi Stockbit tanpa harus pindah aplikasi. "Bagi pengguna yang baru pertama kali mengikuti IPO, prosesnya juga sangat mudah karena didukung oleh instruksi yang jelas dan UI/UX yang sederhana,” ujarnya.