kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Stimulus ekonomi AS jadi penentu arah rupiah atas dolar AS hari ini


Jumat, 11 Desember 2020 / 06:55 WIB
Stimulus ekonomi AS jadi penentu arah rupiah atas dolar AS hari ini


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nasib stimulus fiskal Amerika Serikat (AS) akan mempengaruhi pergerakan kurs rupiah pada Jumat (10/12). Jika hingga akhir pekan ini belum ada kepastian mengenai stimulus AS, rupiah diproyeksikan melemah.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, pembicaraan stimulus AS memang sempat mengalami kebuntuan saat Presiden AS Donald Trump berencana mengurangi klaim tunjangan pengangguran. Namun, saat ini negosiasi, stimulus AS masih tetap berlangsung. Dibalik itu, pelaku pasar masih berharap stimulus AS akan segera disahkan pada Jumat (11/12).

Dalam penantian kepastian stimulus AS tersebut, Faisyal memproyeksikan, kurs rupiah berpotensi melemah jika hingga Jumat (11/12) ternyata tidak ada kepastian mengenai perkembangan stimulus AS.

Baca Juga: Kurs rupiah ditutup menguat tipis ke Rp 14.105 per dolar AS pada Kamis (10/12)

"Tidak ada kepastian stimulus AS berpotensi membawa rupiah melemah karena dollar AS akan menjadi pilihan pasar kembali," kata Faisyal, Kamis (10/12).

Sementara dari dalam negeri, rupiah masih dibayangi oleh tekanan kekhawatiran perkembangan kenaikan jumlah kasus korona yang tinggi pasca pilkada.

Sekadar informasi, mengutip Bloomberg, kurs rupiah ditutup menguat 0,04% ke Rp 14.105 per dollar AS, Kamis (10/12).  Faisyal mengatakan, penguatan rupiah masih dibantu oleh isu perkembangan pengadaan vaksin di beberapa negara. Selain itu, penguatan rupiah juga tersokong dari berlanjutnya ngosiasi Brexit.

Faisyal memproyeksikan, rupiah akan bergerak di rentang Rp 14.060 per dollar AS hingga Rp 14.200 per dollar AS.

Selanjutnya: Kurs rupiah menguat tetapi rawan berbalik melemah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×