Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) mengklaim bahwa produk minyak kelapa sawit (CPO/ crude palm oil) yang diproduksi berjenis premium. Dengan begitu harga yang dijual di pasaran dapat lebih mahal dibanding yang CPO yang tidak premium.
"Lokasi kebun dan pabrik kami berdekatan, tidak lebih dari 50 kilometer (km). Dalam 12 jam buah kami sudah diolah, jadi kami low cost production," ujar Rimbun Situmorang, Chief Executive Officer (CEO) SSMS, Kamis (12/12).
Rimbun sendiri menjelaskan bahwa saat ini perseroan memiliki lahan seluas 42.000 hektare (ha) yang semuanya berada di Kalimantan Tengah.
Ramzi Sastra, Direktur Komersial SSMS menambahkan CPO yang diproduksinya memiliki sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Roundable Sustainable Palm Oil (RSPO).
"CPO kami berjenis free fatty acid (FFA) dengan begitu harganya lebih mahal US$ 15 - US$ 20 per metrik ton dibanding CPO yang biasa," ujar Ramzi. Dia bilang saat ini harga CPO sedang dalam tren naik di angka US$ 800 per metrik ton dibanding harga rata-rata tahun ini sebesar US$ 780.
Dia mengatakan seluruh CPO produksinya diserap 100% oleh pasar domestik. Adapun keuntungan menggunakan CPO premium bagi para industri pengolahan CPO dapat membuat biaya produksi di industri hilir CPO lebih rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News