kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

SSIA kian serius menggarap bisnis pergudangan


Rabu, 08 April 2015 / 12:53 WIB
SSIA kian serius menggarap bisnis pergudangan
ILUSTRASI. Perusahaan menara dan infrastruktur telekomunikasi?PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) semakin serius menggarap bisnis pergudangan. Lihat saja, SSIA telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Mitsuie Co.,ltd (Mitsui) dan Ticon Industrial Connection PLC (TICON) mendirikan PT SLP Surya Ticon Internusa (SLP).

SLP merupakan perusahan yang bergerak di bidang pembangunan, penyewaan dan pengelolaan pergudangan dan pabrik siap pakai. Penandatanganan perjanjian join venture dilakukan pada Selasa (7/4). SSIA akan menggenggam 50% saham SLP, sedangkan Mitsui dan TICON masing-masing akan memiliki 25%.

Berdasarkan perjanjian joint venture tersebut, SLP akan membeli lahan seluas 22 hektare (ha) termasuk bangunannya di Suryacipta Teknopark Karawang milik PT Suryacipta Swadaya yakni anak usaha SSIA dengan kepemilikan saham 100%.

Di lahan itu, SLP berencana membangun 146.000 m2 bangunan untuk disewakan yang terdiri dari gudang, pabrik siap pakai dan bangunan komersial. Total investasi termasuk pembelian tanah mencapai US$ 75 juta dan pendanaannya bersumber dari khas internal dan pinjaman bank.

Pembangunan fase pertama terdiri dari 16 unit bangunan untuk disewakan dengan luas sekitar 35.000 m2 yang pembangunannya telah selesai di awal tahun 2014 dengan tingkat okupansi 81%. Sementara fase kedua akan dibangun pertengahan tahun ini yang terdiri dari 12 unit bangunan untuk disewakan dengan luas 26.000 m2 dan dilanjutkan dengan fase-fase berikutnya dengan target penyelesaian di tahun 2017.

SLP nantinya akan memenuhi permintaan pergudangan dan pabrik siap pakai dari pelanggan domestik maupun asing di sektor industri otomotif, consumer product, penyedia logistik, retail dan wholesale, food and beverages, farmasi, kosmetik dan elektronik.

Ke depan, Joint venture tersebut berencana melakukan perluasan usaha ke berbagai lokasi di Indonesia. SSIA akan bertugas mencari lokasi, pengembangan properti industri, dan pelayanan kepada pelanggan, Mitsui membawa jaringan pemasaran global dan TICON menyumbang pengembangan bisnis penyewaan gudang dan pabrik siap pakai dengan standard dan kualitas internasional.

Sebagai tambahan, Mitsui merupakan perusahaan perdagangan, investasi dan jasa yang terdiversifikasi dan komprehensif di dunia dengan 142 kantor di 66 negara. Mitsue memiliki beragam lini usaha mulai dari penjualan produk, logistik, pembiayaan global, pembangunan infrastruktur dan proyek lain.

Sementara TICON merupakan perusahaan yang berdiri pada tahun 1990 untuk memberikan alternatif kepada pabrikan di Thailand. TICON menyediakan penyewaan pabrik siap pakai dengan standar internasional yang bertujuan untuk mendukung pabrikan untuk mempersingkat periode startup mereka. Selain itu, perusahaan ini juga membeli tanah dan mengembangkan sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×