Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan tekstil dan garmen PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) mempercepat pelunasan surat utang senior yang jatuh tempo pada 7 Juni 2021.
Perusahaan yang lebih dikenal dengan nama Sritex ini telah membayar sebesar US$ 188,16 juta pada 18 November 2019.
Nilai tersebut terdiri dari jumlah pokok US$ 174,52 juta, premi US$ 7,19 juta, dan bunga akrual US$ 6,44 juta.
Baca Juga: Sri Rejeki Isman (SRIL) merampungkan pelunasan utang US$ 188 juta
Surat utang senior ini diterbitkan pada 7 Juni 2016 oleh anak usaha SRIL yang berbasis di Singapura, yakni Golden Legacy Pte. Ltd.
Surat utang ini memiliki tingkat bunga 8,25% per tahun yang dibayarkan setiap tanggal 7 Juni dan 7 Desember dimulai sejak tanggal 7 Juni 2016.
Baca Juga: Hari Ini, KSEI Distribusikan Bunga kepada Pemegang MTN Sritex (SRIL) premium
Direktur Keuangan SRIL Allan Moran Severino mengatakan, dana pelunasan surat utang senior 2021 ini berasal dari penerbitan surat utang baru dalam denominasi mata uang dollar Amerika Serikat (AS) yang jumlah pokoknya mencapai US$ 225 juta.
"Kejadian ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perusahaan," ucap Allan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa (19/11).
Baca Juga: Ada Angin Segar untuk Emiten Tekstil
Sebagai informasi, pada tanggal 9 Oktober 2019, SRIL menerbitkan surat utang senior dengan nilai pokok US$ 225 juta yang akan jatuh tempo pada 9 Januari 2025.
Surat utang tersebut memiliki bunga 7,25% per tahun yang dibayarkan setiap tanggal 9 Januari dan 9 Juli, dimulai sejak tanggal 9 Juli 2020.
Sebesar US$ 174,52 juta digunakan untuk membeli kembali surat utang senior jatuh tempo 2021 yang memiliki bunga 8,25% per tahun tersebut.
Sementara sisanya digunakan untuk modal kerja dan keperluan umum perusahaan.
Baca Juga: Ini upaya DJBC mengawasi impor tekstil ilegal pasca pemberlakuan safeguard
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News