Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk meningkatkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia. Untuk itu, Menkeu mengingatkan agar BEI memiliki integritas yang tinggi.
Sri Mulyani mengatakan, pada dasarnya pasar modal adalah suatu lembaga dan tempat dicmana masyarakat dan investor bisa menaruh kepercayaan dan mendapatkan harapan sesuai penempatan investasi. Istrumen yang dijual di pasar modal harus memiliki valuasi yang sesuai, atau memiliki integritas yang tinggi.
Baca Juga: Presiden Jokowi minta berantas penggoreng saham, ini kata BEI
“Jadi instrumen-instrumen itu perlu memiliki track record dan valuasi yang memiliki integritas sehingga investor bisa membuat keputusan yang jelas mengenai tingkat risiko dan return-nya. Saya kira integritas dari market basisnya adalah good corporate goverment dan good market conduct,” kata Sri Mulyani seusai membuka perdagangan bursa saham di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (2/1).
Menkeu menegaskan, integritas tersebut menjadi hal yang sangat penting sebagai fondasi pasar modal Indonesia. Sri Mulyani menggambarkan ketika pemerintah mendiversifikasi pasar modal dengan dana investasi real estate (DIRE) di sektor real estate dan infrastruktur bisa menjadi pilihan bagi masyarakat untuk berinvestasi.
Baca Juga: Ini strategi BEI dorong pertumbuhan pasar modal di tahun ini
“Kita senang dengan mulai tumbuhnya masyarakat kelas menengah maka kesadaran mereka mendiversifikasi tabungan mereka itu sangat penting,” tutur Sri Mulyani.
Tak kalah penting, Sri Mulyani berpesan regulator dan policy maket harus bekerja sama untuk memperbaiki kesalahan di tahun lalu.
Dari sisi Kemnterian Keuangan (Kemenkeu) kerap mengevaluasi dan bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk membangun stabilitas sektor keuangan dalam negeri.
Baca Juga: BEI bidik pertumbuhan investor hingga 25% di tahun ini
“Dari luar negeri, dengan kepercayaan yang tinggi sebagaimana survei Bloomberg, itu menunjukkan bahwa Indonesia menuju arah yang baik dan benar,” ungkap Menkeu.
Sehingga, Sri Mulyani berpesan pengakuan tersebut adalah reputasi yang perlu bersama-sama dijaga dan dipertahankan karena Indonesia membutuhkan capital inflow dari luar maupun dari masyarakat sendiri. Dus, capital inflow yang positif mampu menggerakkan perekonomian di tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News