kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Spekulasi The Fed rate dan Pemilu AS tekan rupiah


Selasa, 11 Oktober 2016 / 18:15 WIB
Spekulasi The Fed rate dan Pemilu AS tekan rupiah


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, dollar AS bergerak menguat di tengah antisipasi investor terhadap hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada September lalu.

"Pelaku pasar mencari petunjuk dari hasil FOMC itu mengenai seberapa besar potensi kenaikan suku bunga The Fed," ucapnya.

Ia menambahkan, katalis positif penguatan dollar AS juga dipicu oleh persepsi kemenangan Hillary Clinton pada debat capres kedua Amerika Serikat, itu dipandang positif pelaku pasar terhadap aset berdenominasi dollar AS.

Sementara itu, analis pasar uang Platon Niaga Berjangka Lukman Leong mengatakan bahwa pelemahan rupiah masih terbatas mengingat optimisme pelaku pasar di dalam negeri terhadap program amnesti pajak masih menjadi harapan positif bagi fundamental ekonomi Indonesia.

"Pelemahan rupiah diperkirakan jangka pendek karena sejumlah sentimen di dalam negeri cukup positif," ujarnya.

Mengacu data Bloomberg, Selasa (11/10), rupiah di pasar spot ke Rp 13.032 per dollar AS atau melemah 0,42% dari sebelumnya Rp 12.977 per dollar AS.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Selasa ini mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah menjadi Rp12.992 dibandingkan Senin (10/10) Rp12.969.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×