Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
SIDNEY. Bursa Asia berbalik arah setelah spekulasi mengenai stimulus Negeri Panda merebak. MSCI Asia Pacific Index bertambah 0,8% menjadi 119,86 pada pukul 4:06 sore di Hong Kong, setelah sempat tumbang 0,5%.
Indeks acuan Shanghai rally 3,2% sore ini, Selasa (19/1), berpeluang menoreh penguatan terbesar sejak Maret 2015. Sedangkan Hang Seng di Hong Kong melompat 2,1%.
"Investor bertanya-tanya kebijakan apa terkait stimulus dari China dan kemungkinan sektor infrastruktur dan telekomunikasi akan diuntungkan," kata Didier Duret, Chief Investment Officer di ABN Amro Private Banking Hong Kong.
Indeks Jepang Topix ditutup dengan penguatan 0,2% setelah sempat tumbang 0,9%. Sementara Kospi di Korea Selatan melaju 0,6%. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pukul 3:30 ini sudah berada di zona hijau dengan penguatan 0,14%.
Bursa Asia sempat terjatuh setelah China mengumumkan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal IV sebesar 6,8%. Sepanjang 2015, ekonomi China melaju 6,9%, meleset dari target pemerintah 7%, dan lebih rendah ketimbang tahun 2014 yang sebesar 7,3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News