kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45904,44   -19,05   -2.06%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

S&P 500 dan Dow Jones loyo terseret risiko lonjakan kasus Covid-19


Sabtu, 20 Juni 2020 / 06:16 WIB
S&P 500 dan Dow Jones loyo terseret risiko lonjakan kasus Covid-19
ILUSTRASI. Wall Street ditutup melemah


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Sempat menguat di awal perdagangan, Wall Street akhirnya ditutup melemah pada akhir pekan ini. Namun, bursa saham Amerika Serikat (AS) ini masih mencatatkan kenaikan persentase yang solid dalam sepekan terakhir.

Jumat (19/6), Dow Jones Industrial Average turun 208,64 poin atau 0,8% menjadi 25.871,46 dan indeks S&P 500 melemah 17,53 poin atau 0,56% ke 3.097,81. Hanya Nasdaq Composite yang menguat tipis 3,07 poin atau 0,03% menjadi 9.946,12.

Dari 11 sektor yang berada di dalam indeks S&P 500, 10 sektor berada di zona merah. Sementara itu, hanya sektor layanan kesehatan saja yang mencetak hasil positif. 

Baca Juga: Wall Street naik sekitar 1% meski kasus baru virus corona AS meluas

Koreksi pada S&P 500 terjadi setelah indeks bergerak dalam dua zona selama perdagangan di akhir pekan. Hal itu terjadi karena investor menimbang potensi dari sentimen kenaikan kasus Covid-19 dan pengumuman Apple Inc yang penutupan toko di sejumlah negara bagian serta stimulus yang diantisipasi dan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.

"Kemarin ada dua sentimen yang kekuatan yakni dari stimulus The Fed dan pengeluaran konsumen yang dokrak ekonomi di satu sisi. Sementara sisi lain adalah kebangkitan (Covid-19) di seluruh dunia," kata Matthew Keator, Managing Partner di Keator Group, wealth management firm di Lenox, Massachusetts.

Tekanan bagi bursa saham AS pun memuncak setelah Apple Inc mengumumkan, akan menutup sementara beberapa toko di wilayah Florida, Arizona, South Carolina, dan North Carolina. Hal tersebut dilakukan karena adanya lonjakan kasus virus corona baru dalam beberapa hari terakhir.

"Dengan Apple yang memulai, Anda akan mulai melihat bisnis lain melakukan hal serupa di beberapa negara bagian tempat virus yang muncul kembali," lanjut Keator.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×