kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

S&P 500 anjlok 1,1%, Dow terpukul 0,8%


Kamis, 04 April 2013 / 06:46 WIB
S&P 500 anjlok 1,1%, Dow terpukul 0,8%
ILUSTRASI. Berbagai macam khasiat bunga telang baik untuk kesehatan tubuh Anda.


Sumber: Bloomberg |

NEW YORK. Saham-saham di Amerika turun, menyeret indeks Standard & Poor’s 500 menjauhi rekornya. Penurunan terjadi setelah harga minyak jatuh dan data ekonomi yang ternyata lebih jelek dari estimasi.

Bank of America Corp. dan Morgan Stanley anjlok lebih dari 2,7%. Saham-saham finansial terjun paling dalam di antara saham 10 sektor S&P 500. Saham emiten energi juga terpeleset akibat penurunan harga minyak yang terbesar dalam lebih dari empat bulan.

Kemarin (4/4), indeks S&P 500 tumbang 1,1% ke 1.553,69. Sedangkan indeks Dow Jones tergerus 0,8% ke 14.550,35. Sebanyak 7,2 miliar saham ditransaksikan di bursa-bursa AS. Jumlah itu 14% lebih tinggi dibandingkan nilai transaksi rata-rata harian dalam tiga bulan.

"Dua data yang di bawah ekspektasi telah menghantui pasar saham. ORang-orang berfokus pada data tenaga kerja di hari Jumat dan angka ADP membuat investor senewen," kata Chad Morganlander, fund manager Stifel Nicolaus & Co.

ADP Research Institute menerbitkan data bahwa perusahaan mempekerjakan 158.000 tenaga lagi di Maret. Padahal, angka median para ekonom dalam survei Bloomberg memprediksi tambahan 200.000 tenaga kerja.

Selain itu, Institute for Supply Management menyatakan indeks bisnis nonmanufaktur turun ke 54,4 di Maret, dibandingkan dengan 56 di Februari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×