Reporter: Rika Theo |
NEW YORK. Indeks Standard & Poor's 500 tumbang dari rekor tertingginya semalam. Saham-saham Amerika Serikat merosot setelah data manufaktur Maret ternyata tumbuh lebih kecil dari prediksi.
Indeks S&P tergerus 0,5% ke 1.562,17. Sedangkan indeks Dow Jones terkoreksi 0,1% ke 14.572,85.
"Pasar cukup sensitif di level ini dan artinya kita perlu melanjutkan perbaikan ekonomi untuk menjaga saham tetap bergerak naik. Kita perlu data-data ekonomi yang baik dan kita akan membutuhkan laporan kinerja perusahaan yang baik pula nanti di bulan ini," ujar Randall Warren, Chief Investment Officer Warren Financial Service.
Indeks S&P mencapai rekor harga penutupan terbaiknya di 1.576,09 pada 28 Maret lalu. Sedangkan Dow pertama kali melampaui rekornya tahn 2007 pada 5 Maret.
Kemarin, Institute for Supply Management merilis indeks manufaktur pabrik bulan Maret yang hanya di angka 51,3. Angka ini turun dari 54,2 di bulan sebelumnya. Angka 50 pada indeks ini menunjukkan kondisi antara pertumbuhan dan kontraksi.
Namun laporan terpisah menyatakan bahwa belanja konstruksi AS naik di Februari. Pemacunya adalah level tertinggi pembangunan rumah dalam empat tahun terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
