kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SMGR-KRAS membangun pabrik Rp 413 miliar


Jumat, 20 Desember 2013 / 07:50 WIB
SMGR-KRAS membangun pabrik Rp 413 miliar
ILUSTRASI. Dapatkan cashback 30% saat beli paket data Telkomsel dengan GoPay.


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yuwono Triatmodjo

JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) bersama PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) akan membangun pabrik slag powder tahun depan. Kedua emiten pelat merah ini, sudah membentuk perusahaan patungan yang akan mengelola usaha produksi bahan baku pembuatan semen khusus dari limbah besi dan baja itu.

Agung Wiharto Sekretaris Perusahaan SMGR mengatakan, setoran ekuitas pihaknya dan KRAS di perusahaan patungan itu sama besar, yakni masing-masing 50%. Nilai investasi pabrik pengolahan ditaksir mencapai Rp 413 miliar. "Pendanaan dari ekuitas dan pinjaman," jelas Agung, kepada KONTAN, Kamis (19/12).

Penandatanganan nota kesepahaman kerjasama tersebut rencananya akan dilaksanakan Jumat (20/12). Agung bilang, pendanaan untuk pabrik sudah siap.

Rinciannya, sekitar 30% dari total investasi atau setara Rp 123,9 miliar akan didanai dari ekuitas masing-masing perusahaan. Sementara sisanya sebesar Rp 289,1 miliar, berasal dari pinjaman. "Perusahaan patungan nantinya akan mencari pinjaman eksternal untuk menutupi kebutuhan," imbuh Agung.

Sebagai gambaran, slag mengandung bahan tambahan (additive) yang dibutuhkan dalam proses pembuatan semen. Selama ini, SMGR menggunakan slag sebagai salah satu bahan baku pembuatan semen, meski pemakaiannya belum berkesinambungan.

Slag semen dinilai lebih kuat dari semen biasa, terutama untuk pengerjaan proyek kontruksi. Sebab, produk tersebut memiliki ketahanan terhadap air laut lebih tinggi.

Kerjasama tersebut diharapkan mampu menunjang produksi semen SMGR dan menjadi alternatif campuran semen. Bahan baku pembuatan semen ini diperoleh dari produk sampingan slag dan hasil blast furnance, serta fasilitas pengolahan tar dari KRAS dan Krakatau Posco, yang mencapai 750.000 ton per tahun.

Agung bilang masa pembangunan pabrik memakan waktu 18 bulan hingga 20 bulan. Ditargetkan, pabrik sudah mulai beroperasi pada tahun 2015. Pabrik akan dibangun diarea seluas 5 hektare milik KRAS yang berlokasi di Cilegon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×