Reporter: Riska Rahman | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) akan segera merampungkan akuisisi tiga perusahaan. Salah satunya adalah perusahaan semen di Bangladesh.
Ahyanizzaman, Direktur Pemasaran dan Supply Chain SMGR, mengatakan, SMGR membidik posisi pemegang saham mayoritas di perusahaan semen tersebut. "Ada beberapa urusan yang sempat tertunda dan masih dinegosiasikan," ujar dia, Jumat (15/9).
Perusahaan ini akan memenuhi kebutuhan semen di pasar Bangladesh. Tapi, bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi semen akan didatangkan dari Indonesia.
Selain itu, SMGR juga akan mengakuisisi dua perusahaan produsen material bangunan domestik di tahun ini. "Akuisisi perusahaan building material bisa saja tahun ini," kata Ahyanizzaman.
Hingga akhir tahun nanti, perusahaan mengalokasikan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 6 triliun hingga Rp 7 triliun. Sejauh ini, SMGR telah menggunakan dua per tiga dana capex, khususnya untuk pembangunan pabrik di Rembang, Jawa Tengah dan pabrik Indarung VI di Padang, Sumatra Barat. Dana capex juga digunakan untuk ekspansi anorganik SMGR.
Dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) kemarin, SMGR juga telah resmi menunjuk Hendi Prio Santoso sebagai direktur utama perusahaan. Hendi akan menggantikan Rizkan Chandra yang tutup usia pada 15 Juli 2017 lalu.
Selain menunjuk Direktur Utama baru, RUPSLB kali ini juga menunjuk jajaran komisaris dan direktur baru. Namun, ada dua nama yakni Ahyanizzaman dan Agung Yunanto, yang masih dipercaya oleh para pemegang saham lama untuk tetap menjabat dalam jajaran direksi SMGR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News