Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) tengah memproses penerbitan obligasi dengan nilai Rp 2,8 triliun. Perusahaan pelat merah ini akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VI Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2021.
Obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan VI Sarana Multigriya Finansial dengan total target dana Rp 17 triliun. Pada tahap pertama 8 Juli 2021 lalu, SMF telah menerbitkan obligasi Rp 1,2 triliun.
Kali ini, SMF hanya menawarkan satu seri obligasi dengan tenor 5 tahun. Untuk obligasi yang akan jatuh tempo 17 November 2026, SMF menawarkan tingkat bunga tetap 6% per tahun.
"Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan dipergunakan untuk menggantikan sebagian dana ekuitas yang telah disalurkan sebagai pinjaman kepada penyalur KPR yang per tanggal 30 Juni 2021 jumlahnya sebesar Rp 2,85 triliun," ungkap SMF dalam prospektus ringkas penerbitan obligasi, Senin (25/10).
Baca Juga: sampai Juli 2021, SMF telah menyalurkan pembiayaan perumahan sebesar Rp 53,4 triliun
Obligasi ini mengantongi peringkat idAAA dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Ada tujuh penjamin pelaksana emisi obligasi SMF yang menjamin secara kesanggupan penuh.
Tujuh penjamin emisi ini adalah BRI Danareksa Sekuritas, Bahana Sekuritas, BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Mandiri Sekuritas, dan Mirae Asset Sekuritas Indonesia.
Masa penawaran obligasi ini akan berlangsung pada 9-12 November 2021. Tanggal penjatahan ditetapkan pada 15 November 2021. Distribusi obligasi secara elektronik akan dilakukan pada 17 November dan SMF akan mencatatkan obligasi di Bursa Efek Indonesia pada 18 November 2021.
Baca Juga: Lautan Luas (LTLS) akan menerbitkan obligasi dengan bunga hingga 9,75%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News