kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

SMDR akan stock split dengan rasio 1:20


Rabu, 17 Mei 2017 / 12:10 WIB
SMDR akan stock split dengan rasio 1:20


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) berniat memecah nilai nominal saham atau stock split. Sebelum stock split, SMDR akan terlebih dahulu meminta persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS), yang dijadwalkan akan berlangsung pada 24 Mei pekan depan.

"Rencananya rasio stock split adalah 1:20," kata Managing Director SMDR, Bani Mulia, saat berkunjung ke KONTAN, Selasa (16/5).

SMDR perlu melaksanakan stock split agar sahamnya lebih likuid dibandingkan saat ini. Sejatinya, keinginan SMDR untuk menggelar stock split sudah sejak lama, tapi sedikit terlambat. Saat ini, harga saham SMDR di posisi Rp 5.875 per saham.

Ke depan, SMDR akan mengembangkan beberapa anak usahanya. Anak usaha SMDR bergerak di berbagai sektor seperti logistik, properti, keagenan, shipping dan terminal. Anak usaha yang bakal digenjot adalah anak usaha di bidang terminal. Saat ini, SMDR memiliki empat terminal, masing-masing di Jakarta sebanyak tiga terminal dan satu terminal di Samarinda.

Anak usaha SMDR ini akan melaksanakan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). IPO anak usaha SMDR dilakukan paling lambat tahun 2020.

SMDR mengalokasikan mayoritas belanja modal untuk perluasan anak usaha di sektor terminal. Tahun ini, SMDR mengalokasikan US$ 50 juta untuk unit bisnis terminal ini. Anak usaha SMDR itu telah berkontribusi sekitar 15%20% bagi pendapatan SMDR.

Bukan hanya IPO, SMDR juga menawarkan saham anak usaha terminal itu kepada beberapa perusahaan. Bani menyebutkan, saat ini penawaran mengerucut kepada tiga perusahaan asing. Meski demikian, Bani menyatakan SMDR tetap mempertahankan porsi saham mayoritasnya.

Meski telah menyiapkan berbagai ekspansi, manajemen SMDR mengakui saat ini bisnis pelayaran masih lesu. Pada kuartal I-2017, SMDR mencatatkan pendapatan senilai US$ 102,15 juta. Jumlah itu turun 1,44% dibandingkan pendapatan kuartal I 2016.

Adapun laba bersihnya merosot 65% menjadi US$ 1,57 juta. Bani menilai, laju bisnis pelayaran tidak terlalu bagus selama Januari-Februari. "Tapi Maret sampai sekarang mulai rebound," kata Bani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×