kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Smart Multi Finance tawarkan MTN berkupon 12%


Jumat, 28 Maret 2014 / 17:53 WIB
Smart Multi Finance tawarkan MTN berkupon 12%
ILUSTRASI. Manfaat Rebung untuk Kesehatan


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Penerbitan surat utang jangka atau medium term notes (MTN) semakin ramai. Kali ini, PT Smart Multi Finance menerbitkan MTN senilai Rp 30 miliar.

Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, MTN yang diterbitkan bertenor satu tahun dan akan jatuh tempo 27 Juni 2015. Adapun kupon yang ditawarkan sebesar 12% per tahun.

Pembayaran bunga pertama akan dilakukan 27 Juni 2014. Surat utang ini akan membayar kupon dengan frekuensi tiga bulanan atau triwulan.

Analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Fakhrul Aufa mengatakan, maraknya penerbitan MTN di awal tahun lantaran perusahaan penerbit mengejar cost of fund atau biaya dana yang relatif rendah dibandingkan akhir tahun nanti. Pasalnya, suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI rate berpeluang kembali naik akibat menyesuaikan kondisi di Amerika Serikat (AS). Kenaikan tersebut akan memicu yield surat utang di masa mendatang sehingga kupon MTN juga mengalami kenaikan.

Di sisi lain, kata Fakhrul, emiten memilih menerbitkan MTN karena prosesnya yang lebih cepat ketimbang obligasi. Instrumen ini juga memiliki tenor yang lebih pendek dibandingkan obligasi sehingga risiko penerbitan menjadi lebih rendah.

"Apalagi dengan kondisi saat ini dimana faktor ketidakpastian pasar cukup tinggi sehingga risiko penerbitan obligasi dengan tenor panjang menjadi lebih besar," kata Fakhrul, Jakarta, Jumat (28/3).

Fakhrul memperkirakan total penerbitan MTN tahun ini akan naik sekitar 5% hingga 10% dibandingkan tahun lalu. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total outstanding MTN denominasi rupiah hingga pekan pertama Februari 2014 mencapai Rp 11 triliun. Dari total tersebut, sekitar Rp 2,601 triliun digenggam oleh investor asing dan sisanya sekitar Rp 8,40 triliun merupakan investor lokal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×