kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Skema penjatahan IPO, sekuritas usulkan jatah ritel 10%


Rabu, 19 September 2018 / 13:33 WIB
Skema penjatahan IPO, sekuritas usulkan jatah ritel 10%
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Yoliawan H | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membuat skema penjatahan bookbuilding pada saat initial public offering (IPO) bagi investor ritel sepertinya disambut baik oleh anggota bursa atau perusahaan sekuritas. Saat ini, penjatahan ritel belum diatur.

Adapun skema yang nantinya akan masuk di dalam aturan electronic bookbuilding ini akan memberikan porsi atau jatah yang lebih besar bagi investor ritel dalam menyerap dana IPO yang sebelumnya biasa diserap lebih besar oleh investor non ritel.

Direktur Utama PT Jasa Utama Capital, Deddy Suganda Widjaja mengatakan, pihaknya mengharapkan porsi bookbuilding ritel bisa sebesar 10% dari nilai IPO. Namun menurutnya besaran angka pastinya masih dalam tahap pembahasan.

“Mungkin yang di bawah Rp 100 miliar bisa sekitar 10% (investor ritel), OJK bahkan minta lebih besar yakni 12,5% hingga 13%. Sedang diukur kekuatan ritelnya seperti apa. Tentu regulator ingin ritel lebih banyak yang buka,” ujar Deddy saat ditemui di BEI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×