CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Sinyal The Fed Hawkish Lagi, Rupiah Ditutup Melemah di Perdagangan Rabu (4/10)


Rabu, 04 Oktober 2023 / 19:47 WIB
Sinyal The Fed Hawkish Lagi, Rupiah Ditutup Melemah di Perdagangan Rabu (4/10)
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di perdagangan Rabu (4/10).


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di perdagangan Rabu (4/10). Rupiah tunduk beserta mata uang lainnya akibat sentimen hawkish kembali menggema.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mencermati, pelemahan rupiah tidak terlepas dari indeks dolar AS yang memperpanjang kenaikan menjadi 107,2. Ini merupakan level terkuat sejak bulan November tahun lalu.

Keperkasaan dolar turut mengikuti kenaikan imbal hasil US Treasury, menyusul komentar hawkish dari pejabat The Fed untuk terus memperkuat ekspektasi bahwa suku bunga tinggi bakal bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Baca Juga: Melemah Hari Ini, Rupiah Berpotensi Terperosok ke Level Rp 16.000 Per Dolar AS

Sementara itu, data ekonomi AS terus memberikan sinyal perekonomian yang tangguh, dengan laporan JOLTS menunjukkan jumlah lowongan pekerjaan yang lebih besar dari perkiraan pada bulan lalu. Serta, PMI Manufaktur ISM menunjukkan kontraksi terkecil dalam aktivitas pabrik dalam hampir satu tahun pada bulan September.

“Laporan payrolls mendatang dan komentar lebih lanjut dari pejabat Fed akan diawasi dengan ketat dalam beberapa hari mendatang,” ujar Sutopo kepada Kontan.co.id, Rabu (4/10)

Sutopo mengamati, dolar AS menguat terhadap semua mata uang utama, dengan aktivitas pembelian paling menonjol terhadap dolar Aussie dan dolar Kiwi, setelah Reserve Bank of Australia (RBA) dan Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) mempertahankan suku bunga tetap stabil. Greenback juga terapresiasi terhadap yen Jepang, poundsterling Inggris, dan euro.

Baca Juga: Rupiah Keok, Ini Deretan Emiten yang Terdampak

Nilai tukar rupiah juga bertekuk lutut di hadapan dolar dengan pelemahan sebesar 0,34% ke level Rp 15.634 per dolar AS. Ini menjadi penutupan rupiah spot terburuk sepanjang tahun 2023.

Sama halnya dengan pergerakan rupiah di pasar spot, rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) juga melemah ke level terburuknya di tahun ini. Rupiah Jisdor BI ditutup pada level Rp 15.636 per dolar AS, serta melemah 0,23% dibandingkan hari kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×