kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.327.000   -23.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.645   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.028   -243,39   -2,94%
  • KOMPAS100 1.120   -27,26   -2,38%
  • LQ45 818   -10,23   -1,24%
  • ISSI 281   -9,25   -3,18%
  • IDX30 429   -4,86   -1,12%
  • IDXHIDIV20 498   -0,89   -0,18%
  • IDX80 125   -1,94   -1,53%
  • IDXV30 136   -0,72   -0,53%
  • IDXQ30 138   -0,53   -0,38%

Sinyal The Fed: Dolar AS Melemah, JPY Menguat! Untung Rugi?


Selasa, 09 September 2025 / 14:14 WIB
Sinyal The Fed: Dolar AS Melemah, JPY Menguat! Untung Rugi?
ILUSTRASI. Samples of new Japan yen banknotes are pictured at the National Printing Bureau Tokyo Plant in Tokyo on June 19, 2024. The Bank of Japan will begin issuing on July 3rd, 2024. ( The Yomiuri Shimbun )


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Yen Jepang (JPY) menguat ke kisaran 147,5 per dolar AS pada hari Selasa (9/9). JPY melanjutkan penguatan dari sesi sebelumnya karena dolar AS melemah di tengah meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve AS yang lebih dalam. 

Pasar mengantisipasi revisi ke bawah data ketenagakerjaan AS yang mencakup periode April 2024 hingga Maret 2025. Ini dapat menggarisbawahi bahwa The Fed tertinggal dalam mandatnya untuk memaksimalkan lapangan kerja. 

Seperti dikutip Tradingeconomics, Selasa (9/9), para pedagang saat ini memperkirakan probabilitas 89% untuk pemangkasan sebesar 25 basis poin (bps) minggu depan, sementara beberapa tetap memposisikan diri untuk pergerakan yang lebih besar sebesar 50 basis poin. 

Baca Juga: Obligasi Jepang Menguat, Imbal Hasil Tinggi Tarik Investor

Dari dalam negeri, investor mempertimbangkan implikasi politik dari pengunduran diri Perdana Menteri Shigeru Ishiba. Ini terjadi setelah meningkatnya keretakan di dalam partai yang berkuasa dan tekanan setelah kekalahannya dalam pemilihan umum nasional akhir tahun lalu. 

Perkembangan ini juga bertepatan dengan kemunduran dalam upaya Jepang untuk mengamankan kesepakatan perdagangan dengan AS.

Selanjutnya: Kementerian ESDM: Tak Ada Impor Baru untuk SPBU Swasta!

Menarik Dibaca: Tiket.com Luncurkan Halo Tiket, Layanan Pelanggan Cepat dan Tepat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×