Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga emas ditransaksikan menurun hari ini, mengekor pasar saham dan komoditas. Siang tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun sebesar 0,3% menjadi US$ 1.611,70 per troy ounce. Pada pukul 13.07 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di level US$ 1.612,10 per troy ounce. Kemarin (9/8), harga emas menanjak ke level tertinggi sejak 31 Juli lalu dan melaju 0,5% pada pekan ini.
Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun 0,3% menjadi US$ 1.615,10 per troy ounce di Comex.
Penurunan harga emas hari ini dipicu oleh data ekonomi China yang melempem. Seperti yang diberitakan sebelumnya, pertumbuhan tingkat ekspor China mendekati nilai nol pada Juli. Hal ini yang menimbulkan kecemasan bahwa krisis utang Eropa memukul ekspansi global dan turut memangkas permintaan emas.
"Krisis utang di Eropa terus merefleksikan data ekonomi yang menyedihkan. Harga emas akan terus tertekan," jelas Lv Xiaowei, analis First Futures Co.
Sementara itu, 30 analis yang disurvei Bloomberg memprediksi, pekan depan harga emas akan kembali naik. Delapan analis memprediksi bearish dan tujuh analis lainnya netral.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Ketika Warren Buffett salah sangka pada emas
