kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Sinyak QE dari ECB menopang laju bursa Eropa


Jumat, 23 Oktober 2015 / 16:12 WIB
Sinyak QE dari ECB menopang laju bursa Eropa


Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto

LONDON. Bursa saham Eropa naik, Jumat (23/10) ditopang oleh optimisme bahwa bank sentral di kawasan tersebut (ECB) akan melakukan apa yang diperlukan untuk mendukung perekonomian.

Indeks Stoxx Europe 600  naik 0,9 % menjadi 373,3 pada 8:14 pagi di London. Saham Volvo naik 2,6 % setelah mengatakan bahwa laba operasional kuartal ketiganya melonjak sebesar 75 %. Kering menguat 6,7 % setelah pertumbuhan pendapatannya mengalahkan estimasi. Vinci SA naik 1,1 % setelah perkiraan pembangun terbesar di Eropa tersebut lebih baik dari proyeksi penjualan tahunannya.

Indeks acuan ini melonjak 2 % kemarin setelah Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi mengatakan para pembuat kebijakan akan menyelidiki langkah-langkah stimulus baru dan bahwa pilihan tersebut termasuk pemangkasan suku bunga deposit lebih lanjut.

Sebuah laporan dari Markit Economics hari ini mungkin menjelaskan lebih lanjut tentang pertumbuhan pada kawasan euro, dengan perkiraan indeks komposit yang menunjukkan bahwa manufaktur dan jasa berkembang dengan kecepatan yang lebih lambat pada bulan Oktober dari bulan sebelumnya. Sebuah rilis terpisah menunjukkan pengeluaran Prancis berkembang dengan kecepatan yang lebih cepat dari yang diproyeksikan.

Indeks Stoxx 600 naik 2,7 % untuk minggu ketiga secara berturut-turut, menempatkan indeks tersebut pada jalur untuk kenaikan bulanan terbesarnya sejak 2011. Indeks acuan telah menguat kembali lebih dari setengah penurunan yang dipicu oleh kekhawatiran atas perlambatan ekonomi China dan berikutnya Keputusan The Fed untuk tidak menaikkan tarifnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×