Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Di awal pekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali melemah. Pada perdagangan Jumat (10/4), IHSG ditutup melemah 9,56 poin (0,17%) ke level 5.491,35. Pelemahan indeks itu juga diikuti dengan investor asing yang mencetak akai jual (net sell) senilai Rp 74,9 miliar.
Akhir pekan lalu juga terlihat hampir semua sektor saham melemah terkecuali sektor infrastruktur dan agribisnis. Adapun keduanya hanya mengalami kenaikan masing-masing sebesar 0,17% dan 0,01%. Kemudian, pelemahan terbesar terjadi pada sektor saham pertambangan 0,65% dan diikuti sektor industri dasar 0,47%.
Analis Sinarmas Sekuritas Eddy Wijaya mempredikisi pada hari ini IHSG akan bergerak mixed melemah di area support 5.452 dan resistance 5.523.
Hal tersebut lantaran sentimen yang mempengaruhi kurang mendukung untuk laju indeks. Salah satunya dari China yang akan merilis data neraca pedagangan. Adapun konsesus memperkirakan data tersebut akan menurun menjadi US$ -0,1 miliar dari sebelumnya US$ 60,6 miliar.
Tak lupa, ia juga merekomendasikan saham-saham yang dapat diperhatikan di awal pekan yakni KLBF, WSKT, PGAS, dan AALI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News