Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di akhir pekan. Pada perdagangan Jumat (10/4), IHSG ditutup melemah 0,17% menjadi 5.491,34. Sementara bursa Asia yang tercermin dalam indeks MSCI Asia Pasifik menguat 0,34% ke level tertinggi sepanjang masa di 152,36.
Analis NH Korindo Securities Reza Priyambada menjelaskan, IHSG tak mampu mempertahankan posisi pasca menyentuh level tertinggi, sehingga cenderung terkoreksi.
Menurutnya, masih adanya aksi investor asing yang mencetak net sell sebesar Rp 74,91 miliar, serta sedikitnya saham big caps dalam top gainer memberikan sentimen negatif terhadap indeks. Penguatan rupiah terhadap dollar AS, menurut Reza, juga tak mampu mengimbangi sentimen negatif itu.
Alwy Assegaf, analis Universal Broker Indonesia, menilai, pelemahan IHSG lantaran para investor mengambil langkah antisipasi terhadap sejumlah data yang akan diumumkan pekan ini. Di antaranya adalah, keputusan BI rate serta pengumuman neraca perdagangan Indonesia.
Hari ini, Reza menduga, IHSG akan melanjutkan pelemahan dan bergerak di kisaran 5.468-5.500. Alwy juga memperkirakan IHSG akan menurun dan bergerak di kisaran 5.466-5.508.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News