kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sinarmas lirik proyek pembangkit listrik di Jambi


Senin, 25 November 2013 / 09:29 WIB
Sinarmas lirik proyek pembangkit listrik di Jambi
ILUSTRASI. Promo Kartu Kredit Mandiri, Nikmati Diskon Semua Produk Traveloka Hingga Rp200.000


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Anak usaha Sinar Mas Grup, yakni PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menarik diri dari tender proyek pembangkit listrik Sumatera Selatan (Sumsel) 9 dan Sumsel 10. Saat ini, perseroan tengah melirik proyek lain.

Lay Krisnan Cahya, Presiden Direktur DSSA mengatakan, nilai proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Sumsel 9 dan 10 terlalu besar. Sehingga, manajemen memutuskan tidak melanjutkan niatnya bergabung dalam tender mega proyek itu.

Seperti diketahui, PLTU mulut tambang Sumsel 9 & 10 memiliki total kapasitas 1.800 mega watt (MW). Perinciannya, PLTU Sumsel 9 berkapasitas 2x600 MW, PLTU Sumsel 10 sebesar 1x600 MW. Nilai proyek keduanya ditaksir mencapai US$ 3 miliar.

Sebagai gantinya, Krisnan bilang, pihaknya sedang mempertimbangkan tawaran proyek lain. "Kami diajak investor Jepang untuk (kerjasama) garap power plant di Jambi 400 mega watt," ujarnya kepada KONTAN beberapa waktu lalu.

Namun, lanjut dia, pihaknya belum memutuskan apakah akan menerima tawaran investor negeri Sakura itu tidak. Pihaknya akan melakukan penilaian terlebih dahulu sebelum menyetujui pinangan sang investor.

Krisnan menolak mengungkapkan identitas investor yang dimaksud. "Nanti saja kalau sudah pasti," tuturnya. Tender proyek power plant tersebut diperkirakan akan digelar awal kuartal tahun 2014 mendatang.

Tambahan informasi, saat ini anak usaha Grup Sinarmas ini dalam proses pembangunan pembangkit listrik mulut tambang berkapasitas 2x150 MW. Proyek senilai US$ 400 juta ini berlokasi di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel. Proyek ini diharapkan selesai 2015 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×