Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) telah merealisasikan penarikan pinjaman dari China Development Bank (CDB) senilai US$ 50 juta. Adapun, pinjaman itu untuk membiayai proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Sumatera Selatan (Sumsel).
Hermawan Tarjono, Direktur dan Sekretaris Perusahaan DSSA memperkirakan, di kuartal IV-2013, pengiriman mesin-mesin pendukung sudah datang. Sehingga, awal tahun depan, proses konstruksi PLTU berkapasitas 2x150 mega watt (MW) sudah bisa dimulai. "Saat ini, kami masih melakukan penguatan fondasi," ujarnya kepada KONTAN.
Hingga akhir tahun, Hermawan mengestimasikan, total dana yang akan digunakan untuk pembangunan power plant itu sekitar 20% dari total investasi. Adapun total nilai proyek mulut tambang itu mencapai US$ 400 juta.
Berarti, sampai pengujung 2013, perusahaan akan menghabiskan sekitar US$ 80 juta untuk membangun fondasi dan infrastruktur pembangkit listrik ini. Sekadar mengingatkan, DSSA memperoleh fasilitas pinjaman dari CDB sebesar US$ 318 untuk proyek listrik.
Perusahaan yang mengerjakan proyek ini adalah PT DSSP Power Sumsel. Perusahaan ini adalah perusahaan patungan antara DSSA danĀ anak usahanya, yaitu PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS). Porsi kepemilikan antara DSSA dan GEMS, masing-masing sebesar 95% dan 5%.
Targetnya, proyek ini bisa kelar di 2015 mendatang. Pembangkit listrik ini berlokasi di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan. Adapun, proyek PLTU merupakan proyek independent power producer (IPP).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News