kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45930,53   2,89   0.31%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sinarmas Incar Saham FREN Milik Jerash


Senin, 23 November 2009 / 08:17 WIB
Sinarmas Incar Saham FREN Milik Jerash


Sumber: KONTAN | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Tampaknya, Grup Sinarmas masih belum puas dengan kepemilikan sahamnya di PT Mobile-8 Telecom (FREN). Pasalnya, saat ini, raksasa bisnis tersebut hanya menjadi pemegang saham minoritas di perusahaan operator telekomunikasi itu melalui anak usahanya, yakni PT Gerbangmas Tunggal Sejahtera (Gerbangmas). Karena itulah, Sinarmas berencana menambah jumlah kepemilikan saham FREN.

Pada 12 November lalu, PT Global Mediacom Tbk melego 3,84 miliar saham atau 19% dari total saham FREN. Total nilai penjualan ini Rp 211,46 miliar. Pembelinya ada tiga pihak yaitu Gerbangmas, Boquete Group S.A., dan Centurion Asset Management Ltd. Tak jelas pemilik dua perusahaan asing itu.

Yang pasti, Gerbangmas hanya memperoleh 5% saham FREN. Sisanya dibagi rata Boquete dan Centurion. Kepemilikan Gerbangmas akan makin tergerus menjadi 2,38% kalau proses penerbitan saham baru alias rights issue yang akan menjadi penukar utang FREN rampung.

Gandhi Sulistiyanto, Direktur Pengelola Sinarmas Group, menyatakan pihaknya ingin memperbesar kepemilikan sahamnya di FREN. Caranya adalah dengan membeli saham FREN dari Jerash Investment Ltd. "Itu sudah menjadi pertimbangan kami," katanya kepada KONTAN, kemarin (22/11). Saat ini, perusahaan asing yang disebut-sebut berdomisili di Dubai, Uni Emirat Arab, itu menjadi pemegang saham mayoritas FREN, dengan kepemilikan 32%.

Gandhi bilang, Sinarmas saat ini menanti perkembangan sinergi jaringan CDMA PT Sinarmas Telecom (Smart) dengan jaringan seluler FREN. Jika terlihat menjanjikan, Sinarmas akan segera mencaplok saham FREN milik Jerash. Sayang, Gandhi belum bisa memastikan nilai maupun perkiraan waktu pelaksanaan akuisisi tersebut. Jika mengacu kepada harga saham FREN akhir pekan lalu yang Rp 55 per saham dan kepemilikan Jerash sebanyak 6,47 miliar saham, Sinarmas mesti merogoh kocek sekitar Rp 356,15 miliar jika ingin menguasai 32% saham FREN milik Jerash.

Kepala Riset Finan Corpindo Nusa Edwin Sebayang menyatakan, utang FREN yang sangat besar mencapai Rp 4,94 triliun bisa menghadang ambisi Sinarmas menguasai perusahaan itu. Selain itu, keinginan Sinarmas menggabungkan layanan GSM dan CDMA di bawah satu atap dapat mengundang masalah. "Investasi pengembangan teknologinya sangat besar," katanya.

Selain itu, FREN sendiri saat ini membutuhkan suntikan dana segar untuk modal kerja dan membayar utang. Kini, rasio utang terhadap ekuitas perusahaan ini (DER) sudah mencapai 17,2 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×