Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Entitas usaha PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Sinar Eka Selaras Tbk akan segera resmi memulai masa penawaran umum saham alias Initial Public Offering (IPO) pada Rabu (2/8) sampai Jumat (4/8).
Calon emiten yang bakal menggunakan kode saham ERAL ini memang harga IPO sebesar Rp 390. Ini merupakan harga tengan dari saat penawaran umum awal atau bookbuilding di Rp 370–410.
Adapun ERAL menawarkan sebanyak-banyaknya 1,03 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100. Nilai tersebut mewakili 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh usai IPO.
Walhasil, ERAL berpotensi mengantongi dana segar sebesar Rp 404,63 miliar. Setelah dikurangi biaya emisi sekitar Rp 17,24 miliar, hasil bersih IPO yang akan diperoleh ERAL mencapai sekitar Rp 387,39 miliar.
Baca Juga: Pasang Harga IPO Rp 100, Multisarana Intan Eduka Berpotensi Kantongi Rp 36 Miliar
Adapun dana dari pelajaran IPO ini akal digunakan untuk tiga hal utama. Pertama, sebesar 37% akan digunakan untuk pemberian kepada entitas usaha.
Rinciannya, sekitar 93% akan disalurkan sebagai pinjaman untuk PT Mitra Internasional Indonesia, yang nantinya bakal digunakan untuk modal kerja dan penambahan 50 gerai baru dan peremajaan 10 gerai.
Kemudian sekitar 7% akan dibagikan kepada PT Era Aktif Indonesia untuk modal kerja dan penambahan sekitar 4 gerai baru dan peremajaan dua gerai.
Kedua, sekitar 13,7% dana IPO dialokasikan untuk pemberian modal kepada PT Era Gaya Indonesia dan PT Master Selam Nusantara. Terakhir, sekitar 49,25% akan dipakai untuk modal kerja ERAL.
Sinar Eka Selaras menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT BNI Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Jika ada penjamin emisi efek lain akan ditentukan kemudian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News