Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Entitas usaha PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Sinar Eka Selaras Tbk akan segera melantai ke Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggelar penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO).
Calon emiten yang bakal menggunakan kode saham ERAL ini menawarkan sebanyak-banyaknya 1,03 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100. Nilai tersebut mewakili 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh usai IPO.
Dalam hajatan ini, ERAL juga akan menggelar program Employee Stock Allocation (ESA). Untuk program tersebut, Sinar Eka Selaras mengalokasikan maksimal 3% dari saham IPO atau setara dengan 31,12 juta lembar saham.
ERAL memasang harga penawaran awal atawa bookbuilding di kisaran Rp 370 hingga Rp 410. Walhasil, ERAL bakal memperoleh dana segar paling banyak Rp 425,38 miliar.
Baca Juga: Segera IPO, Mutuagung Lestari (MUTU) Tangkap Peluang Industri TIC
Adapun dana dari pelajaran IPO ini akal digunakan untuk tiga hal utama. Pertama, sebesar 37% akan digunakan untuk pemberian kepada entitas usaha.
Rinciannya, sekitar 93% akan disalurkan sebagai pinjaman untuk PT Mitra Internasional Indonesia, yang nantinya bakal digunakan untuk modal kerja dan penambahan 50 gerai baru dan peremajaan 10 gerai.
Kemudian sekitar 7% akan dibagikan kepada PT Era Aktif Indonesia untuk modal kerja dan penambahan sekitar 4 gerai baru dan peremajaan dua gerai.
Kedua, sekitar 13,7% dana IPO dialokasikan untuk pemberian modal kepada PT Era Gaya Indonesia dan PT Master Selam Nusantara. Terakhir, sekitar 49,25% akan dipakai untuk modal kerja ERAL.
Sinar Eka Selaras menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT BNI Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Jika ada penjamin emisi efek lain akan ditentukan kemudian.
Asal tahu saja, ERAL merupakan anak usaha Erajaya Swasembada yang bergerak dalam dalam bisnis perdagangan end-to-end retail products yang fokus kepada bidang komputer dan perlengkapan elektronik serta pakaian untuk beberapa merek di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News