Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Entitas usaha PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Sinar Eka Selaras Tbk sore ini, Senin (17/7) akan menggelar penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO).
Dana dari IPO ini akan digunakan untuk tiga hal utama. Pertama, sebesar 37% akan digunakan untuk pemberian kepada entitas usaha, dengan rincian, sekitar 93% untuk PT Mitra Internasional Indonesia yang nantinya bakal digunakan untuk untuk modal kerja dan sekitar 39% akan digunakan untuk belanja modal dalam rangka pengembangan gerai baru dan peremajaan 10 gerai.
Kemudian, sekitar 7% untuk PT Era Aktif Indonesia. Rinciannya, sekitar 82% digunakan untuk modal kerja sekitar 18% akan digunakan untuk belanja modal dalam rangka pengembangan gerai baru sekitar 4 gerai dan peremajaan sekitar 2 gerai.
Sekitar 13,7% dana IPO dialokasikan untuk pemberian modal kepada PT Era Gaya Indonesia. Dengan rincian, sekitar 62% akan digunakan untuk modal kerja dan sekitar 38% akan digunakan untuk belanja modal dalam rangka pengembangan gerai baru sekitar 5 gerai.
Baca Juga: Sederet Calon Emiten Antre IPO di Tengah Rebound IHSG, Begini Saran Analis
PT Master Selam Nusantara mendapatkan sekitar 65%. Rinciannya, sekitar 94% akan digunakan untuk modal kerja dan sekitar 6% akan digunakan untuk belanja modal dalam rangka pengembangan gerai baru sekitar 2 gerai.
Terakhir, sekitar 49,25% akan dipakai untuk modal kerja ERAL, dengan rincian akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja Sinar Eka Selaras, guna mendukung kegiatan usaha utama dan operasional ERAL.
Sinar Eka Selaras menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT BNI Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Jika ada penjamin emisi efek lain akan ditentukan kemudian.
Baca Juga: Bulan Juni, Erajaya Swasembada (ERAA) Membuka Lebih Dari 100 Toko Baru
Calon emiten yang bakal menggunakan kode saham ERAL ini menawarkan sebanyak-banyaknya 1,03 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham. Nilai tersebut mewakili 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh usai IPO.
ERAL memberikan penawaran atau bookbuilding ada pada kisaran 370 hingga Rp 410. Pemesanan saham melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik harus disertai dengan ketersediaan dana yang cukup pada Rekening Dana Nasabah (RDN). Alhasil, ERAL bakal mendapatkan dana baru sebesar Rp 425,38 miliar.
Dalam penawaran ini, ERAL juga akan mengadakan program Employee Stock Allocation (ESA). Untuk program tersebut, Sinar Eka Selaras mengalokasikan maksimal 3% dari saham IPO atau setara dengan 31,12 juta lembar saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News