kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Simak tiga saham yang menggerus IHSG sesi I


Senin, 28 April 2014 / 12:54 WIB
Simak tiga saham yang menggerus IHSG sesi I
ILUSTRASI. saham?PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I berakhir di zona merah dengan penurunan 50,25 poin atau turun 1,03% menjadi 4.847,40.  Tercatat ada 251 saham turun, 55 saham naik dan 28 saham diam tak bergerak. Ada 2,40 miliar saham berpindah tangan dengan nilai Rp 2,84 triliun.

Aksi penjualan saham big cap menjadi salah satu faktor yang menggerus kinerja indeks sesi I hari ini, Senin (28/4). Tiga saham big cap itu adalah;

PT Astra International Tbk (ASII)

Saham ASII turun 2,86% menjadi Rp 2.650 di sesi I dan menyumbang penurunan indeks sebesar 9,86 poin. Tiga sekuritas yang banyak menjual saham ASII adalah; Morgan Stanley Indonesia senilai Rp 36,94 miliar, CLSA Indonesia senilai Rp 23,68 miliar, dan JP Morgan Securities Indonesia senilai Rp 21,24 miliar.

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)

Saham TLKM turun 1,06% menjadi Rp 2340 di sesi I, dan menyumbang penurunan indeks sebesar 2,73 poin. Tiga sekuritas yang banyak menjual saham TLKM ini adalah; PT Citigroup Securities Indonesia senilai Rp 15,75 miliar, Samuel Sekuritas Indonesia senilai Rp 14,03 miliar dan Valbury Asia Securities senilai Rp 9,53 miliar.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Saham BBRI turun 1,00% menjadi Rp 9.900 di sesi I dan menyumbang penurunan indeks sebesar 2,64 poin. Tiga sekuritas yang banyak menjual saham BBRI adalah; JP Morgan Securities Indonesia senilai Rp 27,03 miliar, Mandiri Sekuritas senilai Rp 22,26 miliar dan Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 19,88 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×