Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Di akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan berhasil menguat. IHSG naik 0,13% ke 4.897,64, Jumat (25/5). Sementara dalam sepekan, IHSG naik 0,01%. Sementara, bursa Asia tercermin indeks MSCI Asia Pasific turun 0,4% ke 138,03. Sementara dalam sepekan MSCI Asia Pasific turun 0,81%.
Kepala riset Batavia Prosperindo Sekuritas, Andi Ferdinand mengatakan, selama sepekan ini ada beberapa emiten yang telah merilis kinerja keuangan kuartal I-2014. "Seperti UNVR dan BDMN kurang baik, tapi BBRI cukup positif," ujar dia. Rupiah cenderung melemah dalam sepekan ini. Ini menimbulkan kekhawatiran bunga acuan kembali naik.
Analis Reliance Securities, Lanjar Nafi Taulat menambahkan, ada sentimen negatif dari eksternal yakni kerusuhan Ukraina. "Konflik semakin panas sehingga membuat pergerakan mata uang emerging market tertekan," kata dia.
Lanjar melihat, investor asing khawatir terhadap sentimen negatif Ukraina. Asing juga net sell Rp 16,82 miliar.
Secara teknikal, analis Batavia Prosperindo Sekuritas, Parningotan Julio mengatakan, IHSG dalam pola konsolidasi. Candlestick membentuk small candle mengindikasikan minat beli rendah. MACD dalam downtrend, ADX line melemah, dan stochastic negatif.
Selama sepekan ke depan, Andi memperkirakan, investor masih akan mencermati laporan keuangan emiten di kuartal I-2014 dan dividen. Parningotan memproyeksikan, IHSG melemah di 4.791-4.933. Sementara Lanjar memperkirakan, di 4.807-4.905.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News