kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Simak sentimen yang membuat rupiah melemah di awal pekan ini


Senin, 13 September 2021 / 16:05 WIB
Simak sentimen yang membuat rupiah melemah di awal pekan ini
ILUSTRASI. Rupiah spot melemah 0,35% dan ditutup di level Rp 14.253 per dolar AS, sedangkan rupiah Jisdor melemah 0,25% ke Rp 14.260 per dolar AS


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Data inflasi yang lebih tinggi dari proyeksi membuat dolar Amerika Serikat (AS) tampil perkasa di awal pekan ini. Alhasil, rupiah pun melemah.

Mengutip Bloomberg, Senin (13/9), rupiah ditutup melemah 0,35% ke Rp 14.253 per dolar AS. Sementara, kurs JISDOR Bank Indonesia (BI) juga koreksi 0,25% ke Rp 14.260 per dolar AS.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, rupiah melemah karena dolar AS cenderung menguat. Faktor yang membuat the greenback menguat adalah data inflasi AS di Agustus yang capai 0,7%, lebih tinggi dari perkiraan yang sebesar 0,6%.

"Data inflasi yang tinggi mendukung ekspektasi pengetatan moneter The Fed," kata Faisyal, Senin (13/9).

Selain itu, dolar AS perkasa karena para pejabat Federal Reserve belakangan memberikan komentar hawkish.

Baca Juga: Loyo, rupiah spot ditutup melemah ke Rp 14.253 per dolar AS pada hari ini (13/9)

Di samping itu, pelaku pasar juga memilih untuk bersikap wait and see jelang pengumuman Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Untuk pergerakan rupiah besok (14/9), Faisyal proyeksikan, rupiah masih melemah. Mengingat, dolar AS yang masih akan menguat walau kasus Covdi-19 kembali naik.

"Indikasinya The Fed masih akan berencana melakukan tapering off di tahun ini, meski data tenaga kerja belum pulih tetapi tetap ada proses perbaikan di AS yang berjalan," jelas Faisyal.

Dia pun proyeksikan, besok rupiah akan melemah dalam rentang Rp 14.200 per dolar AS hingga Rp 14.315 per dolar AS.

Selanjutnya: Minat investor tinggi, Bank DBS berharap kuota pemesanan SR015 ditambah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×