kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Simak saran dari Eyang Ratman menghadapi pasar modal yang tengah tertekan


Selasa, 25 Februari 2020 / 18:58 WIB
Simak saran dari Eyang Ratman menghadapi pasar modal yang tengah tertekan
ILUSTRASI. Seminar Investasi Saham----- Investor Saham terkenal Indonesia Lo Kheng Hong (kiri) dan Eyang Ratman berbincang disela seminar investasi saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (20/4). Seminar yang diselenggarakan Kontan, KOMPAS, BEI dan


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

Berarti investor jangan terlalu khawatir dengan kondisi pasar yang sekarang karena kalau dilihat secara historical IHSG selalu mengalami peningkatan?

Bursa itu salah satu sifatnya, meskipun tidak selalu demikian adalah dia dalam jangka panjang selalu naik dan naiknya jauh dari deposito, jauh dari emas, jauh dari properti. Saya, misalnya, waktu awal tahun bikin perbandingan IHSG dengan instrumen investasi lainnya. IHSG istilahnya indeksnya leading, unggul dari yang lain-lainnya. Nah apa yang ada di dalam IHSG kita lihat lagi mana yang terbaik, sektor mana yang terbaik. Saya masih melihat sektor keuangan seperti bank-bank besar masih dapat diandalkan seperti BBRI, BBCA, BMRI, lalu konsumsi. Sektor konsumsi tertekan akan tetapi dia selalu memberikan dividen yang cukup bagus.

Baca Juga: IHSG anjlok 1,28%, asing lepas portofolio setengah triliun

Berarti dividen bisa menjadi salah satu tolok ukur untuk memilih saham?

Iya. Dalam investasi, dividen itu salah satu kriteria untuk memilih saham. Cari yang dividen yield nya tinggi. Setiap saham lain-lain. Dan satu lagi, kalau kita investor itu jangan mengikuti trader. Trader gak peduli naik turun, kalau investor itu disamping apresiasi keuntungan jangka panjang itu dia ada kebanggaan merasa memiliki perusahaan tersebut meskipun hanya satu saham. Saya dalam portofolio saya apakah melalui reksadana apakah portofolio sendiri, saya selalu mempuyai saham-saham yang bagus. Saham ini, meskipun saya punya 10 saham, saya punya BBRI saya punya UNVR, itu kebanggaan bagi saya. Satu saham pun kita memiliki perusahaan yang prima, saya bisa bilang saya salah satu pemiliknya.

Saran untuk otoritas supaya investor bisa kembali percaya?

Ya kalau menurut saya, betul-betul, sekarang ini hindarkan investor itu jatuh kepada apa yang seperti terjadi isu-isu yang sedang berkembang sekarang ini. Saya tidak usah menyebutkan isunya itu apa. Itu hindarkan. Investor retail semacam kita itu harus dididik, jangan salah pilih dan istilahnya dengan aturan yang ada dan edukasi yang bisa mereka adakan, bursa dan OJK bisa dalam kapabilitasnya bisa membawa para investor retail ke arah sesuatu investasi yang jauh lebih aman dari pada apa yang seperti terjadi akhir-akhir bulan ini.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×