kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Simak saran bagi investor reksadana saham


Selasa, 10 Februari 2015 / 20:30 WIB
Simak saran bagi investor reksadana saham
ILUSTRASI. Manfaat bawang putih untuk kesehatan tubuh.


Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang diprediksi akan menguat pada akhir tahun ini mengindikasikan potensi return reksadana saham yang masih terbuka lebar. Hanya saja menurut Analis PT Infovesta Utama, Vilia Wati, IHSG akan bergerak fluktuatif mengikuti perkembangan sentimen global dan domestik pada tahun ini.

Lalu bagaimana strategi investor menghadapi kondisi ini? Vilia mengatakan meskipun fluktuatif sepanjang 2015, investor reksadana saham tidak disarankan untuk keluar masuk mengikuti pasar. Alasannya, manajer inevstasi (MI) akan membebani biaya pembelian dan penjualan unit penyertaan yang rata-rata 1% hingga 2%.

“Hal tersebut justru membuat return yang didapat investor menjadi tidak maksimal,” ujar Vilia. Ia menyarankan agar investor menahan dana investasi reksadana sahamnya dalam jangka panjang. Saat IHSG tengah terkoreksi, Vilia bahkan menyarankan agar investor membeli unit penyertaan reksadana saham secara bertahap sehingga mendapat NAB/UP yang rendah.

Infovesta Utama memprediksi tahun ini kinerja reksadana saham bisa memberi return antara 11% hingga 14%.

Vice President Investment PT Quant Kapital Investama Hans Kwee mengatakan jika target return investor telah tercapai, investor dapat merealisasikan keuntungan tersebut. “Hanya saja sebaiknya investor punya waktu untuk memantau IHSG supaya tau kapan bisa masuk kembali,” ujarnya.

Menurutnya hal ini untuk memanfaatkan kenaikan IHSG hingga akhir tahun. Ia memprediksi IHSG bisa tumbuh 20% hingga 22% tahun ini. Sedangkan indeks return reksadana saham bisa 3% hingga 5% di atas pertumbuhan IHSG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×