Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
Pemerintah juga mengalokasikan paket stimulus untuk pemulihan ekonomi nasional (PEN) senilai Rp 695,2 triliun atau setara 4,4% pertumbuhan ekonomi di tahun 2019.
Namun, pencairan stimulus fiskal hingga akhir Juni 2020 jauh lebih rendah dari yang diharapkan. Sesuai dengan keinginan Presiden RI Joko Widodo di semester II-2020 ini pencairan stimulus lebih besar yang seharusnya dapat menghidupkan kembali perekonomian.
Di semester II-2020, Hariyanto melihat prospek positif di sektor konsumen dan telekomunikasi. Mirrae Asset Sekuritas optimistis sektor barang konsumer akan membukukan pertumbuhan laba di tahun 2020 ini kecuali perusahaan rokok. Sementara sektor telekomunikasi diprediksi cenderung stabil.
Baca Juga: Simak saham berbasis komoditas pilihan Mirae Asset Sekuritas untuk pekan ini
Hariyanto menambahkan pada Juli 2020 ini pilihan sahamnya ada di sektor barang konsumen, telekomunikasi dan rumah sakit. Antara lain BBCA, KLBF, INDF, ICBP, UNVR, GGRM, EXCL dan MIKA.
Pada 9 Juli 2020, pilihan Mirrae Asset Sekuritas mengakumulasikan kenaikan 9,9% dibandingkan IHSG yang turun 20,9% sejak laporan pilihan saham bulanan di Agustus 2019. Oleh karena itu saham-saham pilihan tersebut mengungguli IHSG sebesar 30,8%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News