kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Simak Saham Pilihan Jelang Akhir Pekan Ini


Jumat, 14 Januari 2022 / 07:45 WIB
Simak Saham Pilihan Jelang Akhir Pekan Ini


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Kamis (13/1). IHSG menguat 11,29 poin atau 0,17% ke 6.658,36. 

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mencermati, pergerakan IHSG masih akan konsolidasi. "Selama resistance level terdekat belum mampu ditembus, maka para investor masih harus waspada terhadap risiko koreksi wajar," ujar William dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Kamis (13/1). 

Walau begitu, peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar mengingat arus deras capital inflow yang tercatat masuk ke dalam pasar modal Indonesia. Sehingga, pergerakan IHSG masih akan diwarnai upaya mencatatkan kembali rekor tertinggi sepanjang masa hingga beberapa waktu mendatang. 

Baca Juga: Tiga Sentimen Ini Bakal Mempengaruhi Pergerakan IHSG pada Tahun 2022

Adapun untuk perdagangan di akhir pekan Jumat (14/1), IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 6.518 hingga 6.725. Beberapa saham yang dicermati William ada ITMG, AALI, TLKM, ASII, SMGR, BBRI, AKRA, dan TBIG

Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memproyeksi IHSG melanjutkan penguatan pada Jumat. IHSG akan memiliki level support di 6.625 hingga 6.592, sementara level resistance di 6.690 hingga 6.722. 

Baca Juga: Rilis Data Ekonomi AS Akan Menyetir Pergerakan Rupiah Esok Hari

"Secara teknikal IHSG menguat setelah sekitar support kuat MA 50 dan mengindikasikan masih ada potensi penguatan dalam jangka pendek," ujar Dennies dalam riset, Kamis (13/1).

Selain itu, investor akan mencermati beberapa rilis data dari Amerika Serikat. Adapun dari dalam negeri, Dennies melihat masih minim sentimen. Investor juga akan mencermati kebijakan terkait DMO batubara.

Baca Juga: Saham Emiten Telekomunikasi Cenderung Lesu, Ini Rekomendasi dari Analis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×