Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi Covid-19 yang belum reda, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tetap optimistis dengan target kinerja tahun ini. Untuk komoditas emas misalkan, emiten pelat merah ini masih optimistis memasang target produksi di kisaran 2 ton emas per tahun dari tambang emas Pongkor dan Cibaliung.
Sementara untuk komoditas nikel, emiten dengan nama beken ANTAM ini akan mengoptimalkan operasi produksi pabrik feronikel agar mencapai target produksi dan penjualan 27.000 ton nikel dalam feronikel (TNi) pada tahun ini. Target ini sesuai dengan yang dipaparkan saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar bulan lalu.
Baca Juga: Harga emas bergairah, Aneka Tambang (ANTM) aktif cari cadangan emas
Senior Vice President Corporate Secretary PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Kunto Hendrapawoko mengatakan untuk tahun ini ANTM mengalokasikan belanja modal senilai Rp 1,5 triliun. Belanja modal tersebut akan digunakan ANTM untuk mendukung investasi pengembangan hilirisasi.
“Belanja modal juga digunakan untuk eksplorasi mineral strategis, investasi rutin guna menjaga tingkat operasi saat ini tetap optimal ,” ujar Kunto kepada Kontan.co.id, Senin (6/7).
Sebagai gambaran, per kuartal I-2020, ANTM telah memproduksi feronikel sebanyak 6.315 ton nikel dalam feronikel dan bijih nikel kadar tinggi sebesar 628.819 wet metric ton (wmt). Kuartal I-2020, ANTM juga memproduksi emas (yang berasal dari tambang ANTM maupun anak usaha) mencapai 446 kg, produksi perak mencapai 3.750 kg, sementara produksi bauksit mencapai 330.984 wmt.
Dari sisi penjualan, ANTM berhasil menjual 6.379 ton nikel dalam feronkel, 5.097 kg emas, 2.940 kg perak, dan 128. 986 wmt bauksit pada triwulan pertama 2020.
Baca Juga: Harga emas Antam naik Rp 1.000 menjadi Rp 931.000 per gram, Senin (6/7)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News